INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Insiden kecelakaan tragis terjadi. Salah satu pembalap lepas kendali dan menabrak kerumunan penonton di luar sirkuit saat mengikut ajang (Kejurda) Motoprix Bupati Katingan Open Race Seri 11 yang digelar di Kasongan di jalan Ahmad Yani Komplek Perkantoran Pemkab Katingan. Insiden ini mengakibatkan enam orang terluka dan masuk RSUD Mas Amsyar Kasongan, Minggu 5 November 2023.
Dari hasil pantauan di lapangan, diduga pembalap yang menabrak kerumunan penonton dengan kecepatan tinggi di akibat rem blong. Bahkan dengan kecepatan kendaraan pembalap tersebut membuat pengaman pembatas lintasan dari besi rusak.
Kendaraan beserta pembalapnya jatuh ke kerumunan penonton. Diantara enam orang korban yang tertabrak, satu mengalami patah tulang dan sempat kritis. Sehingga dirujuk ke RSUD Silvanus Palangka Raya.
Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu SIK melalui Kabag Ops AKP Ratno membenarkan insiden kecelakaan salah seorang pembalap yang menabrak pengaman pembatas lintas balapan.
“Kita sebelumnya sudah melakukan pengecekan lapangan dan terakhir perangkat lomba sudah dipasang. Namun saat lomba ada insiden, di mana ada salah seorang pembalap hilang kendali dan menabrak penonton. Terkait dengan insiden ini kita melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab terjadinya insiden tersebut,” kata Ratno saat diwawancara awak media di RSUD Mas Amsyar Kasongan.
Menurut dia, penyelidikan yang dilakukan pihak Kepolisian ini agar dapat memperjelas apa yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Dari enam orang korban, satu di antaranya sudah bisa pulang. Sedangkan lima lainnya masih dalam perawatan.
Lebih selanjut dikatakan Ratno, penyelidikan juga dilakukan untuk memastikan siapa yang diketahui nantinya paling bertanggung jawab atas peristiwa ini. Saat dimintai keterangan pihak panitia sangat kooperatif dan akan bertanggung jawab atas insiden yang terjadi.
Sementara itu, Ketua Pengcab IMI Katingan yang juga selaku Ketua Panitia Penyelenggara Dharmawan menuturkan, pihaknya selaku panitia penyelenggara akan bertanggung jawab atas insiden kecelakan yang terjadi.
“Kejurda ini merupakan event resmi dan dari teknikal para pembalap sudah memenuhi standar dan memenuhi sarat dan kejadian ini di luar kontrol dari pembalap itu sendiri. Kita dari panitia dan pihak keamanan sudah berulang-ulang memberikan imbauan dan sebagainya agar para penonton tidak berada dekat dengan pembatas, pengaman sudah dilakukan semaksimal mungkin,” ungkapnya.
Terkait dengan keadaan korban saat ini,menurut dia, pihaknya akan bertanggung jawab sesuai kemampuan dari panitia, baik yang mengalami luka berat dan luka ringan.
“Musibah ini bukan kehendak dari panitia penyelenggaraan dan kami sudah melaksanakan semaksimal mungkin dalam melakukan pengamanan,” pungkasnya.
Editor: Andrian