Oleh : Muhammad Alfiat, S.E.I.
Majelis Pimpinan Daerah ICMI Muda Kota Palangka Raya
Palangka Raya, 6 April 2022/4 Ramadhan 1443 H.
Ramadhan 1443 H telah hadir kembali pada, hari minggu 3 April 2022 jutaan umat Islam di penjuru dunia menjalankan kewajiban berpuasa. kita patut bersyukur masih diberikan kesempatan untuk kembali bertemu dengan bulan agung dan sangat dinanti umat Islam di seluruh penjuru dunia ini. menjadikannya tamu spesial, membawa berbagai kabar gembira yang mengandung keutamaan
Ramadhan bulan penuh berkah, memiliki banyak keistimewaan serta berbeda dengan bulan lainnya, sangat merugi kalau Ramadhan berlalu begitu saja, sepertinya halnya pergantian siang dan malam terus berjalan, tetapi tidak mendapatkan ibrah darinya.
Bulan Ramadhan disebutkan juga dengan syahrun mubarak, seperti dalam hadits Rasulullah SAW yang artinya :”Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian..” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi).
Bulan Suci Ramadan Tahun ini dirasakan berbeda dari dua tahun sebelumnya, seperti diketahui Bersama pada saat itu masih diberlakukannya PPKM beberapa level sehingga aktivitas di bulan Ramadan dibatasi. Tentu saja semuanya berpengaruh kepada beberapa Aspek dan yang paling menonjol adalah pada aspek Ekonomi pelaku usaha UMKM yang biasa melakukan aktivias pasar Ramdahan atau pasar wadai di bulan suci Ramadan.
Namun sekarang kita cukup berbahagia di bulan ramadan tahun ini kita tidak dihantui rasa takut dengan pelanggaran aturan PPKM sehingga aktivitas ibadah di bulan suci tentunya menjadi lancar dan bisa lebih khusu. Namun apakah dengan tidak diberlakukannya PPKM ini ibadah kita bisa lebih focus atau masih ada yang mengahantui kita??? Hawa nafsu untuk mengejar keuntungan keuntungan yang lebih bersifat duniawi . wallhuwalam bissawaf.
Di bulan Suci Ramadhan Tahun ini meski tidak diberlakukannya PPKM namun masyarkat sangat terkejut dengan lonjakan harga harga bahan pokok yang terjadi lonjakan sesaat memasuki bulan Ramadan. sebelumnya masyarakat juga sudah merasakan perihnya harga minyak goreng yang entah tak tau apa penyebabnya di Negeri yang dikelilingi perkebunan sawit namun langka akan minyakk goreng yang dihasilkan dari perkebunan sawit tersebut. Meski begitu bulan Ramadan tidak kehilangan keberkahannya ,, masyarakat tidak pernah putus asa dan tidak mau melewatkan momen ramdahan ini dengan sia sia mengejar berkah dan mencari berkah di bulan suci ini.
Terlihat jelas aktivitas jual beli khususnya jajanan berbuka hampir disepanjang jalan dengan mudahnya kita menemui masyarakat yang menggelar jualannya. Di tahun ini kita juga dengan sangat mudah menemui Pasar Ramadhan atau pasar wadai yang beberapa even di laksanakan oleh instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, dan Perusahaan di kota palangka Raya .Geliat perekonomian di bulan Ramadhan tahun ini kembali bangkit revoria bulan Ramadhan tahun ini sangat dirasakan gairah beribadah sholat tarawih dan buka puasa Bersama dimesjid, mushala begitu hikmat dirasakan terbukti dengan melimpah ruahnya jamaah melakukan aktivitas tersebut. Tentunya ini memberi dampak positif kepada pelaku usaha UMKM yang berusaha dibidang penyedia makanan berbuka.
Beberapa Rumah makan , café terlihat sangat rame dan penuh saat menjelang berbuka Puasa dan setelah sholat tarawih beberapa masyarakat ingin merasakan moment hangat berbuka puasa Bersama keluarga, kolega nya di Rumah makan atau café, dan begitu halnya setelah pulang taraweh beberapa masyarakat juga ingin merasakan hangatnya bersenda gurau disebuah café.
Keberkahan Bulan Suci Ramadhan bulan yang mulia, bulan yang agung, bulan seribu bulan ini benar benar tidak bisa hilang ditengah tengah masyarakat yang merasakan kegundahan harga harga bahan pokok yang melonjak, kebijakan pemerintah yang per 1 april menaikan harga BMM, dan PPN 11 %, sepertinya hal tersebut tidak begitu berpengaruh terhadap semangat masyarakat untuk mencari berkah di bulan Ramadhan baik masyarakat yang melakukan aktivitas Ekonomi pelaku UMKM, gairah beribadah Sholat Tarawih dan Buka Bersama di masjid, maupun melewatkan moment moment hangat Ramadhan Bersama keluarga di café, rumah makan, atau ngabuburit di Pasar Wadai di bulan Ramadhan tahun ini.
Jangan biarkan Ramadhan ini berlalu begitu saja. Mari berlomba agar menjadi hamba yang taat melalui bulan suci ramadhan, dan masih di awal perlombaan, mari kita kejar keutamaannya, sambil kita merenungi sebuah hadits dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, ” Kalau saja manusia tahu apa yang terdapat pada bulan Ramadhan, pastilah mereka berharap Ramadhan itu selama satu tahun.” ( HR Thabrani, Ibnu Khuzaimah, dan Baihaqi).