Kebakaran Lahan Kian Meningkat, Status Gawat Darurat Bencana Karhutla di Kotim Diperpanjang

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Status tanggap darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Kabupaten Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali diperpanjang selam tujuh hari ke depan. Hal ini dilakukan mengingat kebakaran terus bermunculan sejumlah titik.

“Arahan pimpinan, status tanggap darurat diperpanjang selama tujuh hari ke depan mulai 26 September-2 Oktober 2023,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Multazam, Senin 26 September 2023.

Sebelumnya, status tanggap darurat bencana karhutla ini ditetapkan pemkab dan stakeholder terkait, selama 14 hari, terhitung dari tanggal 12 hingga 25 September 2023 melalui rapat koordinasi pihak tersebut.

Mengingat kebakaran meningkat dan bermunculan di sejumlah titik menjadi pertimbangan logis pemerintah setempat untuk melakukan perpanjangan. Bahkan laporan terakhir BPBD Kotim setidaknya ada delapan titik karhutla yang terjadi pada Jumat pekan lalu.

Sementara saat ini kebakaran lahan belum juga berhenti terutama di Jalan MT Haryono Barat yang saat ini masih ditangani sejumlah personil dari BPBD.

Baca Juga:

Korsleting Listrik Penyebab Kebakaran Rumah dan Gudang Rongsokan di Baamang 

Terdapat juga warga laporan dari warga api juga muncul Jalan Tidar Barat, Jalan Ir Soekarno (Lingkar Utara) dan Baamang Barat.

“Sebenarnya kami berharap status tanggap darurat ini bisa turun menjadi pemulihan. Tapi kami akan lihat lagi perkembangan karhutla beberapa hari terakhir ini,” pungkasnya. (**)

Editor: Irga Fachreza

Baca Juga:

Gudang Rongsokan di Baamang Terbakar