INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Novia Riani (28), seorang pemilik bengkel mengaku merugi hingga puluhan juta ruiah. Pasalnya, sejumlah aksesoris mobil di bengkel yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Km 4 Sampit, Kabupate Kotawaringin Timur (Kotim) miliknya ini dibawa kabur oleh seorang karyawan berinisial M.
Peristiwa ini bermula saat Novia memberikan kepercayaan kepada m untuk mengelola bengkel miliknya, sekira lima bulan lalu. Sayangnya, kepercayaan tersebut disalahgunakan oleh M.
“Saya beberapa kali lewat toko kami ini ternyata tutup terus. Awalnya saya tidak curiga saya kira dia ini sakit atau apa jadi saya tidak curiga,” kata Novia, Jumat 28 Juli 2023.
Akhirnya, setelah pemilik toko ini kembali ke tempat tersebut ternyata toko masih dalam keadaan tutup. Dirinya pun menghampiri dan bertanya kepada tetangga yang ada di sebelah toko miliknya itu.
“Pas saya tanya jawab tetangga sebalah disangkanya toko kami ini pindah. Dan pelaku itu membawa ratusan barang yang ada di dalam toko dengan menggunakan truk,” jelasnya.
Pemilik toko pun membuka toko dengan meminjam kunci serep kepada pemilik ruko tersebut. Dan dirinya kaget melihat keadaan dalam toko sudah kosong tidak ada isinya.
“Barangnya itu ada sekitar 150 ban dan Velg juga alat-alat untuk membuka ban yang harganya tidak murah juga alat-alat lainya,” tambanya.
Akibatnya dirinya mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp70 juta. Menurut pengakuan tetangga yang berada di sebelah toko itu pelaku membawa barang tersebut ke arah Palangka Raya.
“Saya tidak menyangka kalo pelaku ini bisa berbuat seperti ini. Padahal orangnya itu polos, ramah dan pendiam. Dan dia ini juga di rekomendasikan langsung oleh bos saya yang ada dijawa sana,” ungkapnya.
Meski demikian, pemilik toko yang merupakan korban penggelapan belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Namun, dirinya dalam waktu dekat akan membuat laporan terkait kejadian itu.
“Iya pasti, dalam waktu dekat ini saya akan buat laporan ke pihak kepolisian terkait masalah ini,” tutupnya. (**)
Editor: Irga Fachreza