INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur sampaikan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin meluas di beberapa titik yang terjadi secara bersamaan.
Sekretaris BPBD Kotim, Arief menyampaikan bahkan merasa kesulitan untuk membagi tim untuk melakukan pemadaman dengan jumlah personel yang terbatas.
“Memang beberapa hari ini kebakaran lahan Intensitasnya cukup meningkat, baik jumlah titik maupun luas nya. Bahkan tidak jarang juga kebakaran terjadi di beberapa titik secara bersamaan,” ujar Arief, Senin 14 Agustus 2023.
Dijelaskan, selain keterbatasan personil BPBD juga masih kekurangan peralatan dan tidak memadai di tengah intensitas kebakaran lahan yang cukup tinggi. Apalagi Mengigat kendala dilapangan sumber air yang jauh dari titik api.
Titik panas tersebut tersebar di sejumlah kecamatan, di antaranya Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit, Mentaya Hilir Utara, Mentawa Baru Ketapang, Baamang, Kota Besi, Telawang, Cempaga Hulu, dan Parenggean.
“Sampai pukul 10.00 WIB pagi ini, titik panas atau hotspot mencapai 40 titik, terbanyak di Mentaya Hilir Selatan mencapai 18 hotspot. Kita harapkan masyarakat terus waspada dan jangan melakukan kegiatan yang bisa menambah jumlah titik panas,” jelasnya.
Sementara, titik panas di Kabupaten Kotawaringin Timur yang terdeteksi satelit makin menjadi-jadi. Pada Minggu 13 Agustus 2023, jumlahnya terdeteksi sebanyak 119 titik panas dan mulai menurun hingga hari ini.
Namu dengan keterbatasan yang pihak BPBD tetap melakukan upaya ekstra dengan menggerakkan tim-tim untuk melakukan pemadaman secara intensif. (**)
Editor: Irga Fachreza