INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), hingga saat ini belum berdampak pada jadwal penerbangan pesawat ke daerah itu.
“Hingga saat ini berdasarkan pantauan, kejadian karhutla di Kotim masih belum berdampak ke aktivitas penerbangan,” kata Kasi Teknik Operasi Keamanan dan Keselamatan Penerbangan Bandara H Asan Sampit, Deran, Senin, 14 Agustus 2023.
Ia menyebutkan, berdasarkan pemantauan yang dilakukan sepanjang beberapa hari terkahir, jarak pandang minimum mendatar pada siang hari masih mencapai 10 kilometer, sehingga sangat aman untuk penerbangan.
“Meski masih aman untuk penerbangan, dari pihak BMKG saat ini juga terus melakukan pemantauan aktivitas sebaran angin dan asap di sekitar Bandara,” jelasnya.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat khususnya petani agar berhati-hati dan bijak terhadap penggunaan api.
“Saya imbau khususnya petani agar tidak membersihkan atau membuka lahan dengan cara membakar, terutama dalam kondisi cuaca yang sangat panas pada beberapa hari ini, karena dikhawatirkan terjadinya hal yang tidak diinginkan,” lanjutnya.
Ia menambahkan, untuk menciptakan keamanan di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) tidak bisa hanya dibebankan kepada pihak bandara atau aviation security (avsec) saja, tapi perlu kerjasama semua pihak.
Selain itu, diimbau kepada orang tua untuk mengingatkan atau melarang anak-anak yang bermain layang-layang di sekitar kawasan bandara, karena keberadaan layangan itu bisa mengganggu pandangan pilot pesawat.
“Kalau hanya mengandalkan kawan-kawan dari Avsec tidak bisa, karena mereka juga terbatas. Masyarakat juga punya tanggung jawab bersama,” demikian Deran. (**)
Editor: Irga Fachreza