INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar), AKBP Yusfandi Usman, menekankan pentingnya anggota Polri untuk menjalankan tugas dengan maksimal dan meningkatkan kewaspadaan menjelang Pilkada.
“Netralitas Polri tetap menjadi prioritas yang harus dijaga,” kata Kapolres AKBP Yusfandi Usman saat memimpin jalannya apel pagi di halaman mako Polres Kobar. Selasa ( 23/04/2024 ) Pagi.
Kapolres dalam pernyataannya menegaskan kepada seluruh anggota Polri untuk menjalankan tugas dan kewajiban mereka dengan sebaik mungkin.
Dia memberikan penekanan khusus terhadap pentingnya meningkatkan kewaspadaan, terutama menjelang Pilkada yang akan segera diadakan.
“Karena Pilkada adalah momen yang sensitif secara politis, Kapolres mengingatkan anggotanya untuk tetap memonitor kegiatan masyarakat dengan cermat,” ujar AKBP Yusfandi Usman.
Lebih jauh, Kapolres Yusfandi Usman menegaskan bahwa netralitas Polri adalah prinsip yang tak tergoyahkan. Dia menegaskan bahwa perintah pimpinan untuk menjaga netralitas tersebut tetap berlaku tanpa perubahan.
Dalam konteks Pilkada, menjaga netralitas menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan proses demokratis berjalan dengan adil dan transparan.
Oleh karena itu, Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman menyerukan kepada seluruh anggotanya untuk mematuhi perintah tersebut dengan sungguh-sungguh, demi menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
Netralitas polisi tetap dijaga sebagai prinsip yang tak terpisahkan. Kapolres, menegaskan bahwa perintah untuk menjaga netralitas tersebut tetap berlaku tanpa perubahan.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa proses demokratis dalam Pilkada berjalan dengan adil dan transparan. Oleh karena itu, seluruh anggota Polri diimbau untuk mematuhi perintah tersebut dengan sungguh-sungguh, sehingga kepercayaan publik terhadap institusi Polri tetap terjaga.
“Tentu, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) adalah prioritas utama bagi kepolisian. Dalam konteks ini, polisi terus aktif menjaga Kamtibmas, termasuk menjelang dan selama periode Pilkada,” terang AKBP Yusfandi Usman.
Mereka melakukan berbagai langkah, termasuk peningkatan patroli, pemantauan terhadap potensi konflik, serta kerja sama dengan pihak terkait untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan.
“Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat menjalani proses demokratis dengan aman dan tenteram,” pungkasnya.