INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Pol Nanang Avianto menyebut, investigasi kasus penembakan di Desa Bangkal akan transparan dan jujur. Pasalnya kata dia, hingga kini pihaknya masih bekerja di lapangan.
“Kami akan transparan dan akan menyampaikan hasil yang sebenarnya. Ini juga introspeksi kami agar tidak terulang,” ungkap Nanang di Mapolres Kotim, Rabu 11 Oktober 2023.
Saat ini menurutnya tim dari Bareskrim Polri telah melakukan olah TKP, pra rekonstruksi dan kegiatan investigasi lainnya di lapangan.
“Kami akan berikan informasi setelah selesai kegiatan investigasi. Saya atas nama pribadi apabila ada hal yang melukai perasaan keluarga, sekali lagi kami mohon maaf atas peristiwa yang terjadi,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban. Jenderal bintang dua itu juga menyebut pihaknya tidak menginginkan hal itu terjadi.
“Tentunya kita harus realistis melihat permasalahan, situasi, dan kondusifitas. Mari menjaga situasi kondusif ini. Saya harapkan dalam menyelesaikan masalah harus duduk bersama,” sebutnya.
Ia mengaku yakin dan percaya warga Kalteng sangat mencintai kedamaian dan tidak ingin terjadi hal buruk agar bisa menjaga investasi dan masyarakat bisa ikut menikmati investasi.
“Kami berkomitmen menjaga kegiatan masyarakat dan kegiatan investasi serta yang berkaitan dengan kesejahteraan di Kalteng,” demikiannya.
Sementara itu menurutnya investigasi itu akan memakan waktu yang cukup lama karena dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Sehingga pihaknya tidak bisa memperkirakan sampai kapan rampung investigasi tersebut.
Tim investigasi dari Rasium, Itwasum, Bareskrim, Baintel, Puspabfor, Inafis dan Ditrporam Mabes Polri dilibatkan dalam investigasi itu dan lebih dari 30 orang sejak Senin lalu.
“Belum ada temuan, masih melakukan kegiatan investigasi,” kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji. (**)
Editor: Irga Fachreza