
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Kepala Desa Pundu, Diyoe yang terjaring dalam operasi lilin telabang 2022 yang digelar Polres Kotawaringin Timur, Sabtu (24/12) lalu memilih bungkam saat ditanya terkait isu yang beredar terkait dirinya.
Intimnews.com mencoba menghubungi Kades Diyoe terkait keretakan hubungannya dengan pasangannya, namun tidak mendapat respon. Tidak hanya itu, media ini kembali mengonfirmasi terkait laporan kegiatan fiktif dari Kejari yang diadakan di desanya. Konfirmasi ini dilakukan pada (17/10) lalu, namun kembali yang bersangkutan tidak merespon.
Terakhir Senin (26/12) kemarin, media ini kembali mencoba mencari jawaban terkait dua pertanyaan di atas, namun tetap tidak mendapat jawaban. pesan whatsApp yang dikirimkan hanya status centang dua.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kades Pundu, Diyoe terjaring di sebuah tempat karaoke bersama seorang perempuan yang diduga isteri mudanya dan seorang pria. Saat dimintai keterangan, Diyoe memilih diam dan tidak menjawab pertanyaan dari awak media. Dia bahkan diisukan jarang masuk kantor.
Kepala Desa itu sempat viral, Rabu (10/8) lalu karena menghilang meninggalkan anak istrinya saat berbelanja di Pasar Inpres Sampit. Selain meninggalkan anak dan isterinya, Diyoe juga meninggalkan mobil berwarna putih.
“Sudah jadi rahasia umum di kampung kami, Kades kami sendiri banyak sekali kasusnya,” kata seorang warga Desa Pundu yang meminta identitasnya dirahasiakan, Selasa 27 Desember 2022.
Terkait terjaringnya Kades Pundu oleh polisi, Camat Cempaga, Ubaidillah menyebut hal tersebut adalah biasa. Hal itu kata dia, selama yang bersangkutan tidak terlibat dengan hukum, maka hal tersebut umrah terjadi.
“Itu bisa kita maklumi dan wajar, apabila tidak melakukan tindak pidana atau terlibat kasus narkoba. Berbeda cerita jika yang bersangkutan bukan di tempat karaoke, di kamar hotel misalnya bersama wanita lain baru kita bisa proses dan itu pun pihak kepolisian yang melakukan,” beber Ubaidillah.
Camat Ubaidillah juga menepis kabar bahwa Diyeo jarang masuk kantor. Menurutnya, Kepala Desa Pundu tetap aktif menjalankan tugas sesuai tanggung jawabnya. (**)
Editor: Irga Fachreza