INTIMNEWS.COM, KASONGAN– Perbaikan lantai Jembatan Sei Katingan kembali dilakukan. Perbaikan ini rencananya akan menutup jalur jembatan selama 6 jam, yakni sejak pukul 23.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
Penutupan akan dijadwalkan pada tanggal 13 dan 24 Juni 2024 mendatang. Penutupan selama dua hari ini guna menghindari getaran pada lantai jembatan saat pengecoran maupun proses umur beton mengurangi panas hidrasi campuran beton rapid setting.
Untuk diketahui, usia jembatan Sei Katingan telah mencapai 34 tahun. Sebelumnya, ada beberaoa lantai yang keropos, bahkan tembus hingga sungai kelihatan.
Mengatasi hal itu, Balai Jalan Nasional telah melakukan perbaikan dua segmen yang rusak dengan pembesian dan pengecoran ulang. Dampaknya saat pekerjaan ketika itu yakni, arus lalu lintas melalui jembatan menjadi macet lantaran hanya menggunakan satu lajur secara bergantian.
Perbaikan itu didasarkan surat tertanggal 15 April 2024 dengan nomor : PW 0103-Bb29.5.4/2024/487 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalteng kepada Bupati Katingan terkait penggantian lantai jembatan Sei Katingan Ruas Palantaran-Kasongan.
Kadis Perhubungan dan Perikanan Katingan Roby ketika dikonfirmasi membenarkan, adanya surat masuk ke Pemkab Katingan dengan tujuan Bupati Katingan dari pihak Direktorat Jenderal Bina Marga melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Tengah dan Dinas PUPR Kalteng.
“Surat PUPR Kalteng ini ditujukan kepada Bupati Katingan dan tembusan disampaikan ke Dishubkan Katingan akan segera dibicarakan dengan pihak pelaksana untuk menentukan langkah -langkah pengamanan kegiatan perbaikan jembatan sei Katingan di Kasongan”Ungakp Roby pada Jumat 24 Mei 2024.
Diantara isi surat tersebut seperti penggantian lantai jembatan Sei Katingan dilakukan pada segmen 2 pada Bentang kedua dan menindaklanjuti surat PPK 1.4 Provinsi Kalimantan Tengah nomor HM 0501-Bb29.5.4/2024/200.
Pada surat itu juga dijelaskan, penggantian lantai jembatan Sei Katingan panjang 5 meter dengan lebar 7,60 meter.
Adapun rencana manajemen lalu lintas saat pelaksanaan pekerjaan antara lain yaitu pengaturan lalu lintas pada saat pembongkaran lantai jembatan, pemasangan besi dan pemasangan bekisting, dikarenakan adanya penutupan satu lajur jembatan.
Roby juga mengukapkan pihaknya juga tetap mengoptimalkan kelancaran arus lalulintas orang dan barang di ruas jalan Tjilik Riwut Kota Kasongan yang melintasi diatas jembatan Kasongan secara bergiliran atau bergantian.
“Bahkan jika di lakukan perbaikan pengecoran jembatan maka ditutup total dengan kurun waktu tertentu agar perbaikan lantai jembatan dapat lebih baik dan lalulintas lancar serta optimal transfortasi tanpa hambatan, “Pungkasnya.
Editor : Maulana Kawit