INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dalam menghadapi momentum penting Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Budi Santosa, mengirimkan pesan tegas kepada seluruh kepala dinas di wilayahnya.
Pesan tersebut menegaskan pentingnya netralitas dan profesionalisme dalam berbagai kegiatan terkait pemilihan, serta menghindari intervensi politik yang tidak semestinya.
Pj Bupati Budi Santosa menekankan bahwa sebagai aparatur sipil negara, tugas utama mereka adalah melayani masyarakat tanpa pandang bulu dan tanpa memihak pada salah satu kontestan.
Menjaga netralitas menjadi suatu keharusan yang tidak boleh dilanggar demi menjaga integritas dan kredibilitas pemerintahan daerah, tegas Pj Bupati Budi Santosa, Jumat (5/4/2024).
Dalam instruksi yang dikeluarkan, Pj Bupati Budi Santosa juga menegaskan bahwa pegawai dinas harus menghindari kegiatan politik praktis seperti kampanye atau dukungan terhadap calon tertentu.
Mereka diharapkan tetap fokus pada tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pelayan masyarakat.
Penekanan terhadap netralitas ini tidak hanya bersifat retorika belaka, namun juga disertai dengan langkah-langkah konkret.
Pj Bupati Budi Santosa memerintahkan para kepala dinas untuk memberikan arahan kepada bawahannya secara langsung tentang pentingnya mematuhi aturan netralitas selama masa kampanye dan pemilihan.
Selain itu, Pj Bupati Budi Santosa juga menekankan perlunya monitoring dan pengawasan yang ketat terhadap perilaku pegawai dinas selama periode kampanye.
Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya pelanggaran dan memastikan kepatuhan terhadap aturan yang telah ditetapkan.
Dalam konteks ini, kepala dinas diinstruksikan untuk membentuk tim pengawas yang akan bertugas memantau dan melaporkan setiap potensi pelanggaran netralitas kepada atasan langsung.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan mendorong semua pihak untuk mematuhi aturan dengan sungguh-sungguh.
Pentingnya netralitas pegawai dinas dalam proses politik tidak hanya berkaitan dengan menjaga integritas institusi pemerintahan, namun juga menciptakan lingkungan yang kondusif bagi proses demokrasi yang berkualitas.
Dengan netralitas yang terjaga, diharapkan Pilkada di wilayah PJ dapat berlangsung dengan lancar, adil, dan transparan, kata Pj Bupati Budi Santosa.
Dalam mengakhiri instruksinya, Pj Bupati Budi Santosa menegaskan bahwa setiap pelanggaran terhadap aturan netralitas akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Namun demikian, ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai dinas yang telah dan akan terus menjunjung tinggi integritas dan netralitas dalam menjalankan tugas mereka, pungkasnya.
Editor : Maulana Kawit