INTIMNEWS.COM, SUKAMARA – Beberapa bulan ke depan, tepatnya pada November 2024, Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi berupa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak. Termasuk di Kabupaten Sukamara, rangkaian pesta demokrasi tersebut telah dimulai dengan ditandai melalui peluncuran maskot Pilkada yang diberi nama Si Karde, 27 Mei 2024 lalu.
Menanggapi dimulainya rangkaian Pilkada serentak ini, Ketua Karang Taruna Kabupaten Sukamara Aan Nurhasan memberikan beberapa poin untuk bisa menjadi perhatian oleh semua elemen Masyarakat.
“Kegiatan peluncuran maskot Pilkada Kabupaten Sukamara menjadi momentum untuk kita semua mencari sosok pemimpin yang ideal bagi Kota Permata ini. Saya sebut sosok ideal itu sebagai THR atau Tokoh Harapan Rakyat Sukamara,” ucap Aan, Minggu 2 Juni 2024.
Lewat launching tersebut juga, Aan berharap partisipasi masyarakat dalam menyukseskan seluruh tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukamara bisa meningkat.
“Kita berharap semangat ini menjadi pemicu agar Pilkada tahun ini bisa optimal dilaksanakan, salah satunya dengan ditandai meningkatnya partisipasi masyarakat Sukamara menggunakan hak pilih,” tuturnya.
Menurut Aan, peningkatan partisipasi tersebut juga harus diikuti dengan kesadaran masyarakat mengenai proses Pilkada yang berkualitas. Aan mengatakan jika proses yang berkualitas punya efek yang baik terhadap pemimpin yang terpilih diikuti efek yang optimal terhadap pembangunan selama 5 (lima) tahun yang akan datang.
“Salah satu indikator Pilkada yang berkualitas adalah dengan sadarnya masyarakat atas bahayanya Money Politic (politik uang). Masyarakat harus makin memahami mengenai dampak yang timbul atas marak dan “brutal”nya Money Politic dalam proses demokrasi kita dewasa ini,” jelas Aan.
Di samping itu, menurut Aan sosok pemimpin ideal yang dibutuhkan Sukamara saat ini adalah yang bisa mengikuti gaya pemerintahan dari Nawawi-Dirman. Ia menyebut jika dua tokoh ini merupakan kolaborasi karakter kepemimpinan yang mumpuni dalam membangun Sukamara dan mengayomi masyarakatnya.
“Kita perlu sosok seperti mereka (Nawawi-Dirman) di Sukamara. almarhum Pak H.Nawawi Mahmuda merupakan pemimpin yang memahami betul birokrasi pemerintahan, sementara Pak H.Ahmad Dirman merupakan pemimpin yang sangat dekat dengan Masyarakat. Kolaborasi karakter kepemimpinan seperti ini bisa jadi kunci peningkatan pembangunan Sukamara di tahun-tahun mendatang,” jelasnya.