INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Ketua TP PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran didaulat menjadi narasumber pada workshop pembinaan usaha UMKM bagi mahasiswa, bertempat di kampus Poltekkes Kementerian Kesehatan Palangka Raya, Selasa (8/11/2022). Pada workshop tersebut, Ivo mengisi materi pembinaan UMKM yang kreatif dan Inovatif bagi wirausaha pemula.
Workshop ini dihadiri oleh kurang lebih 275 mahasiswa/mahasiswi Poltekkes Kementerian Kesehatan Palangka Raya. Nampak para mahasiswa/mahasiswi antusias mengikuti workshop, karena mereka telah memiliki potensi jiwa entrepreneurship. Hal ini dibuktikan dengan adanya pusat unggulan institusi mahasiswa yang mampu membuat produk dengan memanfaatkan bahan pangan lokal serta bahan-bahan yang bisa didaur ulang.
Ivo optimis para mahasiswa/mahasiswi ini nantinya memiliki bekal pengetahuan tentang pentingnya berwirausaha bagi generasi muda yang kreatif dan inovatif.
“Saya yakin mereka ke depannya mampu menciptakan lapangan kerja dan mendorong perekonomian daerah,” ucap Ivo.
Lebih lanjut Ivo menyebut bahwa mahasiswa kejuruan seperti kesehatan, jangan terkunci cara berpikirnya bahwa begitu lulus, lalu berkutat dengan spesialisasi pekerjaan yang akan dihadapi. Jiwa kewirausahaan perlu ditumbuhkembangkan pada siapa saja. “Pengetahuan dan keterampilan tentang kewirausahaan ini sangat penting terutama bagi generasi muda terlebih mahasiswa. Saat ini kompetisi di lapangan pekerjaan begitu tinggi, hanya SDM yang unggul dan memiliki daya saing, yang mampu menangkap bahkan menciptakan peluang di dunia kerja,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Ivo menyerahkan sertifikasi halal bagi pelaku usaha. Ia juga mengapresiasi para UMKM yang mendapatkan Sertifikat Legalitas Halal Produk UMKM dari Lembaga Halal Center Cendikia Muslim Kalteng yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah melalui Dinas Koperasi dan UKM Prov. Kalteng.
“Sertifikasi halal ini sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dijual,” pungkasnya.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah Norhani menyebut bahwa program workshop pembinaan UMKM bagi mahasiswa ini merupakan kerja sama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui dinas teknis dengan Poltekkes Kementerian Kesehatan Palangka Raya.
“Sektor UMKM harus digeliatkan melalui pelatihan-pelatihan yang mampu menyasar semua kalangan, terlebih kaum milenial atau mahasiswa, agar jiwa kewirausahaan itu tumbuh lebih awal, yang pada akhirnya nanti bermanfaat untuk menghadapi dunia kerja yang sebenarnya,” ungkap Norhani.
Sumber: MMC Kalteng
Editor: Andrian