INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Berbagai upaya dilakukan Pemkab Kotawaringin Barat (Kobar) dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, diantaranya menyiapkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang representatif.
Termasuk, pembangunan puskesmas atau pustu di daerah-daerah yang belum memiliki prasarana kesehatan. Selain itu, meningkatkan kapasitas SDM di bidang kesehatan serta penyebaran tenaga medis yang merata di setiap kecamatan.
“Ini dilakukan guna mendukung program Pemkab Kobar dalam upaya revitalisasi peningkatan pelayanan di bidang kesehatan,” jelas Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah beberapa waktu yang lalu.
Kebijakan ini, menurut Bupati, terkait erat dengan program pemerintah mengenai jaminan pelayanan kesehatan kepada masyarakat miskin tetap menjadi prioritas dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
“RSUD Sumbawa ke depan dipersiapkan sebagai pusat rujukan pelayanan emergency. Tahun 2005 lalu telah dikirim tenaga perawat dan dokter umum untuk dilatih di pusat-pusat pendidikan emergency, baik di Mataram, Denpasar, Malang, Surabaya maupun Jakarta,” terang Bupati.
Pemerintah Kobar terus memperkuat pelayanan dasar di bidang kesehatan masyarakat misalkan di Kotawaringin Lama dan sekitarnya.
Peningkatan kualitas pelayanan tersebut sudah dibuktikan melalui peresmian gedung Rumah Sakit Pratama Kutaringin (RSPK) pada Rabu (6/10) oleh Bupati. Rumah sakit tipe D ini dibangun di atas lahan seluas 4,5 ha dan memiliki fasilitas yang memadai.
Pembangunan RSPK menelan anggaran total sebesar 48 miliar, dana itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Bupati Nurhidayah mengatakan jika pembangunan RSPK ini adalah salah satu perwujudan untuk melengkapi fasilitas layanan kesehatan lanjutan/rujukan.
Sehingga diharapkan masyarakat semakin mudah mendapatkan pelayanan fasilitas kesehatan secara berjenjang, berkualitas dan memuaskan.
“Pemkab sendiri terus berupaya membangun berbagai fasilitas pelayanan kesehatan yang semakin mendekat kepada masyarakat, setidaknya untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan dasar,” kata Nurhidayah.
Bupati Nurhidayah berpesan kepada pengelola rumah sakit yang ada di Kobar serta masyarakat untuk senantiasa menjaga dan memelihara sarana dan prasarana rumah sakit ini dengan sebaik-baiknya agar dapat terus dimanfaatkan secara optimal dan berkesinambungan sesuai persyaratan standar rumah sakit pemerintah. (yus)