Ini Pengakuan Pelanggan Rumah Makan Tempat Terduga Teroris di Sampit

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Warga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) digegerkan dengan kabar penangkapan dua orang terduga teroris di Jalan Pemuda, Kecamatan MB Ketapang, Rabu 22 Desember 2021.

Dua orang terduga itu diamankan oleh tim anti teror di rumah makan kuin galuh sari, nomor 23 Sampit. Dari informasi yang berhasil dihimpun, dua orang terduga itu yakni ARE dan RT.

Dari pengakuan pelanggan rumah makan itu, Fira seorang mahasiswa di Sampit. Bahwa selama ia makan siang di tempat tersebut tidak ada gelagat mencurigakan dari terduga.

“Saya mengenali wajahnya, seperti foto yang beredar di sosial media sangat mirip seperti yang melayani saya makan di tempat itu. Selama menjadi langganan makan, tidak ada gelagat atau perangai yang aneh,” kata Fira saat diwawancarai

Dirinya juga menyebut bahwa jika pria itu apa bila telah selesai melayani, ia langsung kembali masuk ke ruangan atau kamarnya. Dan tidak pernah berbicara apapun selain berbicara tentang pesanan yang akan disantap.

Baca Juga:

Polres Kotim Komitmen Perangi Narkoba Sampai ke Tingkat Desa

“Orangnya tidak pernah basa-basi, dan selalu masuk ke ruangan lagi setelah melayani pelanggan,” bebernya

Sepengetahuan Fira sebagai pelanggan, bahwa lelaki itu bersama seorang orang tua yang berjalan tidak normal alias pincang. Sementara itu, pengakuan warga bernama Anang menyebut bahwa mereka yang berjualan di rumah makan itu tertutup dan jarang bersosialisasi.

Editor: Andrian

Baca Juga:

Bupati Kotim Letakan Batu Pertama Pembangunan Pesantren Sabilul Mutaqqin 3 di Desa Karang Sari