website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Ini Dua Hal untuk Antisipasi Banjir Ruas Jalan Kereng Pangi – Kasongan

Foto: Anggota DPRD Provinsi Dapil I (Palangka Raya, Katingan, Gunung Mas), Duwel Rawing.

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Ruas Jalan Kasongan – Kereng Pangi, Kabupaten Katingan yang terputus beberapa waktu lalu akibat banjir, tentunya menjadi perhatian dari semua pihak.

Sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi lagi, perlu ada upaya yang dilakukan seiring berjalannya waktu.

Terkait dengan hal tersebut, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Duwel Rawing menyampaikan bahwa, ada dua hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi jalur jalan tersebut khususnya agar dapat mempersiapkan terjadinya hal yang tidak diinginkan dimasa yang akan datang.

“Yang pertama kita pertahankan jalan yang ada dengan peninggian, karena di bawahnya itu kan bukan gambut. Kalau misalkan dibuat jembatan Pile Slab itu mahal sekali, jadi untuk peninggian pun tidak ada masalah,” ucap legislator DPRD Provinsi Kalteng dari PDI Perjuangan tersebut, pada Senin, 3 Januari 2022.

Pasang Iklan

Dia menambahkan bahwa, peninggian jalan dan tentunya dengan menggunakan siring akan lebih murah ketimbang jembatan Pile slab. Sehingga dia menilai hal tersebut tentunya bisa dilakukan.

Kemudian yang kedua adalah yakni dengan menggunakan jalur alternatif jalan yang lain, yakni dengan tidak melewati jalan tersebut. Karena berdasarkan informasi dari dulu jalan lain yang dimaksud ada rencana pemindahan.

Terlebih salah satu ruas jalan yang diperlebar dan merupakan jalan negara, dimana kemudian diserahkan ke daerah kemudian daerah diminta untuk membuat jalan alternatif oleh Pemkab Katingan dan jalan itulah yang hingga saat ini belum selesai.

Adapun badan jalan alternatif yang dimaksud itu sudah ada, yang mana jalan alternatif yang dimaksud tersebut sedikit memutar dan menghindari daerah banjir. Namun pada saatnya nanti jalan yang dimaksud akan menyeberang sungai dan tentunya akan perlu sebuah jembatan.

“Mau tidak mau kalau kedepannya kan harus dipersiapkan, karena jembatan yang ada itu misalkan suatu ketika terjadi hal yang tak diinginkan dan menjadi tak berfungsi, alternatifnya kan tidak ada. Makanya jembatan yang menghubungkan itu akan dibutuhkan kedepannya,” lanjut Duwel.

Kemudian saat ini untuk penanganan cepat, harus ada upaya yang dilakukan oleh pihak terkait. Karena jalan tersebut merupakan jalan negara, semestinya usulan tersebut itu ada baik dari Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Provinsi.

Pasang Iklan

“Untuk penanganan tersebut kan bisa menggunakan dana bencana, biasanya untuk penanganan jalan tidak melihat status. Apalagi jalan negara, tentunya itu kan tugas Pemerintah Pusat.” tutur mantan Bupati Katingan tersebut.

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan