INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dua helikopter TNI yang mengemban misi kemanusiaan menuju Filipina mendarat di Base Ops Lanud Iskandar Pangkalan Bun pada Senin (28/10) sekitar pukul 14.00 WIB. Kedua helikopter ini terdiri dari Tipe H225M milik TNI AU dengan Nomor Registrasi H-2211 dan Tipe MI17 milik TNI AD dengan Nomor Registrasi HA-5140.
Keduanya membawa total 20 kru yang bersiap menjalankan misi bantuan kepada Filipina yang baru saja dilanda badai Katerine, sebuah bencana alam yang membawa kerusakan besar di wilayah terdampak.
Setelah bertolak dari Semarang, helikopter-helikopter ini singgah di Lanud Iskandar untuk mengisi bahan bakar sebelum melanjutkan perjalanan panjang menuju Filipina.
Sesuai jadwal, dari Pangkalan Bun mereka akan menuju Balikpapan untuk bermalam (Remain Over Night/RON), dilanjutkan penerbangan ke Palu dan Manado sebelum akhirnya tiba di Filipina. Dalam misi ini, mereka diperkirakan akan menempuh perjalanan selama tiga hari.
Danwing 4 Lanud Atang Sandjaja Bogor, Kolonel Pnb Asep Wahyu Wijaya, yang ditemani Komandan Lanud Iskandar Letkol Pnb David Moningka, menjelaskan bahwa misi ini adalah instruksi langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada Panglima TNI.
Kolonel Asep mengungkapkan rasa bangganya atas kepercayaan dan kesiapan TNI dalam membantu negara sahabat yang tengah membutuhkan dukungan.
“Bantuan ini adalah wujud solidaritas Indonesia untuk rakyat Filipina yang terdampak bencana alam. Kami akan melakukan yang terbaik untuk membantu meringankan beban mereka,” ujar Kolonel Asep.
Dua helikopter TNI AU dan AD ini membawa sejumlah personel, obat-obatan, dan perlengkapan medis lainnya yang sangat dibutuhkan untuk mendukung penanganan para korban badai Katerine.
Bantuan tersebut telah dikoordinasikan dengan pihak berwenang Filipina agar tepat sasaran dan memenuhi kebutuhan mendesak di lapangan.
Semangat tinggi tampak dari para kru helikopter yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini. Dengan penuh dedikasi, mereka memahami betapa pentingnya misi ini dalam membantu sesama yang sedang menghadapi masa-masa sulit.
Misi ini diharapkan dapat menjadi bukti nyata kepedulian Indonesia dan peran aktifnya dalam membantu negara-negara sahabat di kawasan.
“Dukungan ini menunjukkan kesiapsiagaan TNI dalam menghadapi berbagai situasi darurat dan mempererat persahabatan antarbangsa. Kami berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat Filipina pascabadai dan membawa dampak positif dalam proses pemulihan mereka,” tambah Kolonel Asep.
Dengan langkah ini, Indonesia kembali menunjukkan posisinya sebagai negara yang peduli dan siap memberikan bantuan kemanusiaan tanpa batas.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit