INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memiliki sumber daya alam yang melimpah, salah satunya adalah air mineral. Seperti air mineral Banyu Kinum yang berkualitas dan terjamin kebersihannya, hingga semakin diminati oleh konsumen.
Beberapa merek air mineral yang lebih dulu sudah menjadi pasar. Kini Banyu Kinum prodak lokal milik PDAM Tirta Arut Pangkalan Bun semakin diminati.
Banyu Kinum merupakan merek air mineral yang diproduksi oleh PDAM Tirta Arut Pangkalan Bun terus berkembang dan kini menjadi populer.
Tidak hanya populer di dalam Pangkalan Bun, Banyu Kinum juga berhasil menembus pasar, terbaru ditemui di beberapa acara pernikahan ataupun acara pemerintah.
Jauhari salah satu warga Kumai mengatakan Banyu Kinum tidak kalah dengan produk lain, airnya segar dan tidak pahit, ada manisnya dan enak.
“Saya suka produk lokal, makanya dalam acara pernikahan adik saya, saya menyediakan Banyu Kinum untuk tamu yang hadir,” terang Jauhari, Rabu (11/10/2023).
Direktur Perumda Air Minum Tirta Arut Pangkalan Bun, Sapriansyah mengatakan bahwa Banyu Kinum ini harapan agar menjadi sebuah nama yang selalu diingat masyarakat. “Dengan membeli banyu Kinum tentu masyarakat akan ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah, sekaligus turut melestarikan kearifan lokal,” jelas Sapriansyah.
Banyu Kinum selain memang bersumber dari mata air yang jernih dan berkualitas di Desa Kumpai Batu Atas, juga diproses melalui instalasi unit, kemudian difilter kembali melalui reverse osmosis (RO) dan paling utama Banyu Kinum adalah produk lokal asli milik daerah.
“Banyu Kinum asli produk kita sendiri, untuk PH airnya di angka 7, baik untuk kesehatan,” beber Sapri.
Ada beberapa kemasan yang diproduksi yakni dari mulai kemasan gelas, kemudian kemasan botol isi 330 ml, 600 ml ada juga dalam bentuk kemasan galon 19 liter.
Pj Bupati Kobar Budi Santosa mengatakan, bahwa ini menjadi tantangan dan terobosan yang sangat luar biasa. Tentunya apa yang dilakukan oleh Permudam Tirta Arut ini dapat membantu bukan hanya meningkatkan PAD. Melainkan juga memberikan warna baru dalam pelayanan air bersih.
Produksi air kemasan ini bisa dipasarkan kepada masyarakat ramai. Sehingga menjadi produk unggulan Kobar yang bisa dinikmati seluruh masyarakat. Selain itu juga bisa bersaing dengan produk air kemasan yang selama ini beredar dipasaran, kata Budi Santosa.
“Kami akan minta seluruh kepala perangkat daerah agar bisa ikut memasarkan dengan menggunakan produk unggulan Kobar. Air minum yang di produksi oleh PDAM ini bisa sejajar dengan produk lainnya,” katanya.
Budi meminta toko modern dan ritel di Kobar ikut memasarkannya. Pihaknya meyakini dengan inovasi ini mampu membantu pemerintah dalam mendukung program kesejahteraan masyatakat.
Karena nantinya hasil yang didapat juga bukan hanya memberikan masukan bagi daerah juga membantu warga sekitar. “Semoga apa yang dilakukan PDAM memberikan signal positif bagi kemajuan Perumdam,” singkatnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian