
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca ekstrem. Terlebih Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pusat telah menyampaikan adanya potensi angin kencang disertai hujan lebat, bahkan angin puting beliung di sejumlah wilayah di Indonesia.
“Kami telah diberikan warning (peringatan), bahwa dalam 2-3 hari ke depan ada risiko terjadi puting beliung, hujan deras, dan angin kencang,” kata Rihel, Kepala Pelaksana BPBD Kotim, Rabu 9 Maret 2022.
Ia menuturkan, dalam peringatan tersebut memang tidak disebutkan secara spesifik wilayah mana saja yang dilanda cuaca ekstrem. Namun, jika melihat kondisi cuaca di Kotim beberapa hari terakhir kemungkinan besar termasuk dalam wilayah yang berisiko.
Seperti yang terjadi pada Sabtu, 5 Maret 2022 lalu, hujan deras dan angin kencang melanda Kotim, khususnya Kota Sampit. Hingga menyebabkan musibah pohon tumbang di sejumlah titik, bahkan ada yang menimpa rumah warga.
“Maka dari itu kami imbau masyarakat untuk berhati-hati. Saat turun hujan disertai angin jangan berteduh di bawah pohon. Berbahaya. Lebih baik mampir di pertokoan, warung, dan lain-lain,” imbaunya.
Ia juga mengimbau agar jangan sembarangan memarkir kendaraan di bawah pohon untuk menghindari kerusakan akibat tertimpa pohon. Dan bagi yang di sekitar rumah terdapat pohon, apalagi berukuran besar, sebaiknya sesekali dipangkas agar mengurangi risiko pohon tumbang mengenai rumah dan sebagainya.
Sementara itu, ia menyebutkan secara umum musim hujan akan berlangsung hingga bulan April 2022, kemudian secara bertahap memasuki musim kemarau. Ia pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada selama musim pancaroba yang berlangsung hingga bulan depan.
Editor: Andrian