
INTIMNEWS.COM,SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin (Kotim) menggelar simulasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sekolah dalam meramaikan hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Tahun 2025.
Kegiatan ini dipusatkan di SMPN 8 Sampit, dimana acara ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia yang diikuti lebih dari 10.000 peserta.
Berdasarkan adanya surat menteri pendidikan dasar dan menengah nomor : 5867/mdm/hm.00.00/2025 tanggal 8 april 2025 tentang partisipasi hari kesiapsiagaan bencana tahun 2025 dan ditindaklanjuti oleh bpbd dan dinas pendidikan di Kabupaten Kotim.
“Saya mengharapkan lingkungan pendidikan dari tingkat sekolah dasar sampai tingkat sekolah menengah agar ikut berpartisipasi dalam kegiatan simulasi bencana tahun ini,” kata Staf Ahli Bupati Kotim, Wim Erka Benung, Kamis 24 April 2025.
Wim berharap melalui peringatan hari kesiapsiagaan bencana ini, kedepannya diharapkan agar terdapat peningkatan kewaspadaan masyarakat dan sebagai upaya preventif untuk pengurangan resiko bencana.
“Kami juga harapkan dapat terwujudnya ketangguhan dalam menghadapi bencana, hingga akhirnya menjadi budaya yang tersistem dalam struktur kehidupan masyarakat kita,” lanjutnya.
Selain itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan merubah paradigma yang terjadi saat ini, bahwa urusan kebencanaan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. dimana semestinya kebencanaan adalah merupakan tanggung jawab bersama.
“Saya merasa bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya serta saya ucapkan terimakasih kepada semua unsur yang terlibat dalam kegiatan simulasi bencana ini. teruslah berjuang, membangun kerjasama dan berkoordinasi dengan semua pihak demi tugas kemanusiaan yang sangat mulia ini,” pungkasnya.