INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Provinsi Kalimantan Tengah kini telah berusia 65 Tahun. Ungkapan syukur dan penghargaan diberikan kepada para tokoh masyarakat Kalteng yang telah berjuang menyampaikan aspirasi, meletakan pondasi, dan memberikan amanat untuk melanjutkan pembangunan Provinsi Kalteng tercinta.
Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) tahun 2022 menjadi rangkaian acara yang turut memeriahkan hari bersejarah bagi masyarakat Kalimantan Tengah ini. Setelah sebelumnya FBIM tidak dilaksanakan akibat dampak dari pandemi Covid-19. Lantas apa yang menjadi perhatian dan harapan masyarakat pada momentum hari jadi tersebut?.
Tokoh Pemuda Kalimantan Tengah, H. Heru Hidayat, ST, M.Pd menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Kalteng, serta para pihak dan masyarakat di Kalteng yang tetap menjaga kebersamaan dan kerukunan selama ini.
“Tentu ini harus terus dijaga dan ditingkatkan jalinan komunikasi di atas keragamanan yang ada di Bumi Tambun Bungai ini. Termasuk dinamika menghadapi kondisi pandemi Covid-19 dari awal tahun 2020, kemudian dengan berbagai program dan upaya termasuk vaksinasi bagi masyarakat,” kata Heru, Senin 23 Mei 2022.
Kepada awak media, Heru sangat berharap, bahwa dengan potensi keberagaman masyarakat dan kemampuan masyarakat dalam menerapkan, menjalankan dan menjaga falsafah Huma Betang akan semakin memperkuat peran masyarakat dalam mewujudkan kedamaian dan stabilitas di Bumi Pancasila ini.
Gelaran Festival Budaya Isen Mulang memberikan gambaran kepada semua pihak dan dunia bahwa masyarakat Kalteng mampu merangkul dan memberikan pengayoman kepada semua suku, agama dan golongan yang tumbuh dan berkembang selama ini serta mendorong bangkitnya perekonomian masyarakat dan pariwisata di Kalteng ungkap anggota DPRD Kalteng periode 2009-2014 ini.
Pada kesempatan tersebut, Heru menyampaikan harapannya pada momentum Hari Jadi Ke-65 Provinsi Kalteng, bahwa upaya yang harus terus dilakukan adalah bagaimana meningkatkan lagi pendapatan per kapita masyarakat, dengan potensi sumber daya alam dan membuka semakin banyak lapangan kerja serta upaya pemberdayaan masyarakat dalam berbagai proyek maupun program ekonomi.
“Sehingga mampu membangkitkan ekonomi masyarakat di Kalteng setelah mengalami pandemi Covid-19 yang terdampak secara langsung di masyarakat. Dengan demikian tingkat kesejahteraan masyarakat semakin meningkat dan mengurangi jurang sosial atau ketimpangan,” ujar aktivis kemanusiaan ini.
Selain itu, tantangan ke depan bagaimana kemampuan merealisasikan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalteng Tahun 2021-2026 secara terukur, teratur, kolaboratif dan terpadu. Sehingga upaya mempercepat kesejahteraan masyarakat, memperbaiki akses jalan, menjaga lingkungan dan alam yang menjadi paru-paru dunia terus dilakukan secara terus menerus.
“Oleh karena itu, upaya bersama semua pihak harus terus dilakukan, ditumbuhkan dan saling berkolaborasi untuk masa depan Kalteng yang semakin berkah dan kian membaik. SDM Bangkit, Kalteng Ber-AKHLAK, Penuh dengan Ke-BERKAH-an sebagaimana tema pada Hari Jadi Ke-65 Provinsi Kalimantan Tengah,” pungkas Heru.
Editor: Andrian