INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Dampak banjir yang tengah melanda sebagian wilayah di Kalimantan Tengah (Kalteng) membuat harga cabai di pasar meningkat tajam.
Menurut pedagang di Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Kabupaten Kotawarigin Timur (Kotim), Rifal, bahwa sejak terjadinya banjir dan akses jalan trans Kalimantan terputus. Harga cabai mulai merangkak meningkat.
“Sebelumnya Rp 25 ribu, lalu beberapa hari lalu menjadi Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu,” kata Rifal, Kamis, 9 September 2021.
Hal itu tentu menurutnya membuat para pedagang menjerit akibat harganya yang sulit terjangkau. Dirinya berharap agar harga cabai kembali normal sehingga para pelaku usaha dapat membelinya dengan mudah.