
INTIMNEWS.CIM,SAMPIT – Guru di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diharapkan menjadi yang terdepan dalam meningkatkan literasi keuangan peserta didik.
“Kami mendukung guru guru memberikan pemahaman kepada siswa agar dapat mengelola keuangan dengan bijak. Kami mendukung penuh upaya OJK dalam mengadakan kegiatan edukasi ini,” kata Asisten III Setda Kotim, Muhammad Saleh, Selasa 21 Januari 2025.
Menurutnya, sektor pendidikan dipandang sebagai salah satu prioritas dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Sehingga guru diharapkan menjadi agen perubahan yang dapat mengintegrasikan materi literasikeuangan ke dalam proses belajar-mengajar di sekolah.
“Tujuannya agar antara tugas dan fungsi OJK serta dunia pendidikan dapat bersinergi dengan baik. Dengan demikian, pelajar tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan keuangan dalam kehidupan sehari-hari,” lanjut Saleh.
Edukasi keuangan ini membekali para guru dengan pemahaman terkait pengelolaan keuangan yang mencakup risiko, manfaat, serta cara mengenali produk keuangan yang legal dan ilegal.
Para guru diharapkan mampu menyampaikan ilmu ini kepada siswa, sehingga menciptakan generasi yang lebih melek finansial.
Ia menambahkan, literasi keuangan yang baik juga dapat membantu mencegah keterlibatan siswa dalam praktik-praktik keuangan ilegal, seperti pinjaman online tidak resmi atau judi online.
“Edukasi ini tidak hanya penting untuk meningkatkan literasi keuangan, tetapi juga mencegah penyalahgunaan keuangan. Dengan literasi yang baik, generasi muda akan lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka,” pungkasnya.