INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Usai melakukan olahraga ringan di hari Ramadhan, Gubernur Sugianto kemudian berjalan sore memantau aktifitas warga di pinggiran sungai Kahayan, Jalan Kalimantan, hingga menuju ke Gang Feri, Minggu sore 3 April 2022.
Gubernur Sugianto mengitari gang kecil dan memyapa para warga, hingga mendatangi warga Lansia yang di sana.
Di barak pertama, Gubernur berbincang mengenai kondisi sang nenek menghadapi suasana Ramadhan dan kondisi berpuasa.
“Alhamdulillah bisa berpuasa. Kalau kondisi saat ini, insya Allah ada saja rejekinya disyukuri saja,” kata Nenek Norbainah, menjawab pertanyaan.
Nenek itu kemudian berjalan pelan, hingga Sugianto kemudian memberikan uang tunai yang langsung dikasihkan ke tangan sang Nenek untuk keperluan selama ramadhan.
“Mohon doanya Nek ya, ini ada rejeki untuk nenek dan keluarga, untuk berpuasa baik berbuka dan sahur,” ucap Gubernur Sugianto.
Sang Nenek kemudian bertanya orang yang menyambanginya siapa, dengan mengucap syukur sembari berdoa.
“Bapak siapa? Terimakasih banyak, semoga banyak rejeki,” sahut sang Nenek.
Gubernur Sugianto kemudian berjalan lagi dan mengetuk pintu barak, yang dibuka oleh Lansia sekitar 80 tahunan.
Nenek Lili, beliau disapa warga dan pa RT setempat yang ikut, menerima dengan rasa malu karena hanya berbaring dengan tambahan alat pendengran.
Melihat itu, Gubernur Sugianto langsung merogoh kantungnya dan menyerahkan uang tunai untuk keperluan sang Nenek selama ramadhan.
“Nenek istirahat aja lagi, kalau kondisi tidak sanggup puasa, sebaiknya Nenek tetap menjaga kondisi saja. Tolong pa RT bantu pantau kondisi Nenek ya, kami juga melalui Dinas Sosial untuk memantau kondisi beliau,” sebut Sugianto.
Selanjutnya saat hendak balik, Gubernur Sugianto menyambangi Lansia yang sedang memasak nasi. Meskipun kondisinnya tidak cukup kuat, namun hanya sebatang kara, Neng tersebut memasang menggunakan kompor seperlunya.
“Kondisi beliau kasian. Nanti kami dari Dinas Sosial juga memantau, termasuk juga PKK untuk dapat membantu makanan siap saji untuk disalurkan ke tiga Nenek ini. Kita upayakan secara bertahap untuk warga kita yang kurang mampu, untuk dibantu,” kata Sugianto.
Usai berpamitan, Gubernur Sugianto yang ditemani ajudan serta Ustad Rohan, kemudian berjalan menyapa warga sekitar dan berpesan untuk membantu dan memantau kondisi para lansia tersebut.
“Pa RT, minta tolong pantau dan perhatikan warganya, terutama yang lansia,” kata Gubernur Sugianto, seraya menyerahkan bantuan untuk memperhatikan warganya.