INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Ketahanan pangan masyarakat Kalimantan Tengah harus dimulai dari ruang lingkup keluarga, salah satunya dengan pemanfaatan pekarangan rumah untuk sumber pangan.
Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran berpesan kepada masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam buah, sayur serta penghijauan.
“Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) merupakan strategi dalam menjaga ketahanan pangan dimulai dari keluarga, terutama di masa pandemi covid 19, di rumah dapat memanfaatkan aktifitas penghijauan atau pertanian skala kecil di pekarangan,” ucapnya, Kamis (8/4/2021).
Pertanian menjadi jawaban untuk bisa survive dalam kondisi krisis seperti ini. Lahan yang tidak terlalu besar juga bisa dimanfaatkan.
“Jadi di pekarangan rumah semua orang bisa bertani, bisa menanam sayuran,” ujar Sugianto.
Kepala Dinas dan jajaranya juga diharapkan dapat memanfaatkan pekarangan kantor untuk sumber penghijauan dan pangan skala kecil. Hal itu juga diharapkan dapat diterapkan oleh Bupati dan Walikota.
“Program yang sederhana ini juga sudah berjalan di lingkup Pemprov, baik penghijauan, menanam tumbuhan dan lainya terus dilakukan,” kata Sugianto.
Sinergitas antar stakeholders diharapkan juga mampu memberdayakan UMKM pangan lokal.
“Kita terus kampanyekan gerakan diversifikasi pangan lokal. Diversifikasi pangan lokal adalah kekayaan dan budaya bangsa. Bukan hanya beras yang kita miliki, termasuk juga ada ubi-ubian, jagung, sorgum, sagu, kentang, labu dan lainnya,” tegas Gubernur Sugianto.