INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memberikan Pembekalan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Kebangsaan ke-X Tahun 2022 kepada seluruh Mahasiswa se-Indonesia, dengan tema yang diangkat Gubernur adalah “Arah dan Kebijakan Pembangunan Daerah Kalteng dalam Menyambut IKN” bertempat di Aula Palangka Universitas Palangka Raya (UPR), Senin (18/7/2022).
Sugianto di hadapan sekitar 2.300 mahasiswa yang hadir di Kota Palangka Raya dan sebanyak 1000 mahasiswa yang berasal dari 73 Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di seluruh Indonesia, menyampaikan terkait komitmen untuk tetap menjaga lingkungan dalam setiap pembangunan yang ada di Kalteng.
“Dalam suatu provinsi, kabupaten hingga desa ketika melakukan pembangunan, lingkungan itu wajib dijaga. Setiap membangun perekonomian harus meminimalisir terjadinya kerusakan lingkungan supaya tidak rusak,” kata Sugianto.
Ia kemudian menyampaikan dampak yang akan terjadi ketika alam rusak akibat pembangunan yang dilakukan oleh manusia.
“Karena ketika kita membangun sesuatu ada dampak yang akan ditimbulkan, jadi kita harus hidup berdampingan dengan alam, ketika kita menjaga alam maka alam juga akan menjaga kita dan memberikan yang terbaik untuk manusia,” ungkapnya.
Ia juga memberikan contoh kalau kita menjaga alam dengan baik kita akan terjaga untuk tetap sehat. “Saya kasih contoh ketika kita pergi ke taman Nasional Sebangau hutannya masih rindang dan udaranya masih sangat terjaga dan ketika kita hanya tidur beberapa saat saja lalu kita bangun, kita tidak perlu minum vitamin, kita cukup menghirup udaranya saja, kita akan selalu merasa sejuk karena oksigen yang dihasilkan oleh hutan tersebut masih sangat terjaga,” terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan dalam membangun Kalteng dengan kearifan lokal dan membangun perekonomian harus mengorbankan salah satu.
“Ketika kita membangun perekonomian, misalnya kita atau Walikota/Bupati membangun perkebunan 2 sampai 3 juta hektar, dan pada saat membangun perekonomian tersebut wewenang berada pada Bupati/Walikota dan kementerian terkait, sehingga harus ada komitmen untuk menjaga lingkungan secara bersama-sama,” tuturnya.
Ia juga menyinggung terkait Bupati/Walikota dan Gubernur harus sejalan dalam komitmen pembangunan perekonomian harus mengedepankan pelestarian alam agar tetap terjaga.
Editor: Andrian