INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Literasi digital menjadi salah satu pilar pendukung terwujudnya agenda transformasi digital. Berdasarkan Survei Literasi Digital Nasional yang mengacu pada kerangka literasi digital dari UNESCO, Indeks Literasi Digital Indonesia sendiri masih berada di tingkat sedang.
“Sebagai tingkat paling dasar, kemampuan literasi digital merupakan hal yang paling krusial dalam mewujudkan transformasi digital,” ucap kalangan milenial Kalteng, Ahmada pada Kamis, 30 September 2021.
Dia menambahkan bahwa para generasi milenial di Kalteng tidak boleh hanya sekedar mengenal teknologi, tapi juga harus cermat menggunakannya. Karena hasil survei Literasi Digital Kementerian Kominfo bersama Katadata menunjukkan indeks literasi digital Indonesia berada di angka 3,47 dari skala 4.
Dimana hal itu menunjukan indeks literasi digital kita hanya sedikit di atas tingkat sedang dan belum menunjukkan tingkat baik. Agar dapat mencapai tingkat baik, tentu membutuhkan dukungan dari semua pihak.
Sementara itu Kominfo bersama Siberkreasi dan stakeholder lainnya telah menghadirkan program-program literasi digital. Melalui berbagai macam inisiatif kegiatan diharapkan dapat memfasilitasi dan semakin mendorong terwujudnya masyarakat digital Indonesia.
Disisi lain dampak pandemi Covid-19 telah mengubah cara kita dalam beraktivitas di berbagai lini kehidupan. Hal inilah yang mempertegas bahwa sedang terjadi era disrupsi teknologi. Oleh karena itu, pemerintah harus dapat menyiapkan SDM di Kalteng dengan keterampilan digital yang sesuai untuk menghadapi perubahan ini.
“Mari kita membawa perubahan positif untuk Kalimantan Tengah yang lebih baik, kita ciptakan inovasi-inovasi berkualitas dengan mengembangkan talenta dan memaksimalkan potensi dan peran generasi milenial,” ucap pria yang juga merupakan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalteng tersebut.
Karena dengan kebersamaan tentunya kita bisa melalui pandemi, tetap semangat dan salam literasi digital. Dan juga dalam hal ini mari kita bersama sama untuk cerdas dalam literasi digital, serta cermat dan bijak dalam memanfaatkan digital tools yang dimiliki.