INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Peringatan Hari Pahlawan pada tiap 10 November merupakan momen bagi kita untuk kembali mengingat sejarah para pendahulu kita dalam memperjuangkan kemerdekaan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mengkaji dan mengulas kondisi Indonesia saat ini juga menjadi salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk melihat sejauh mana cita-cita bangsa yang diharapkan oleh para Founding Parents Indonesia terlaksana.
Dalam menyambut Hari Pahlawan ini, Kamis 10 November 2022, ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia) Orwil (Organisasi Wilayah) Kalimantan Tengah mengadakan Webinar Nasional Kajian Lingkungan dengan mengangkat tema “Pengelolaan Daerah Aliran Sungai untuk Tata Air di Kalimantan Tengah”. Webinar Nasional ini menghadirkan Ketua Umum Majelis Pengurus Pusat ICMI Prof. Dr. Arif Satria, S.P.,M.Si sebagai Keynote Speaker serta Ketua II Forum DAS Nasional, Prof. Ir. Chay Asdak, M.Sc.,P.h.D sebagai narasumber. Webinar ini akan dimoderatori oleh Wakil Ketua ICMI Orwil Kalteng, Prof Dr. Sulmin Gumiri, M.Sc. Serta akan ada pengantar yang disampaikan oleh Ketua Bidang SDA, Kehutanan dan Lingkungan Hidup ICMI Orwil Kalteng, Kamaliah, S.Hut., M.Si.
Ketua ICMI Orwil Kalteng, Dr. H. Kaspinor, S.E., M.Si menyampaikan bahwa webinar kajian lingkungan ini digelar sebagai wujud kontribusi pemikiran, ide dan gagasan terhadap pemenuhan kebutuhan dasar akan air bersih yang berkualitas. Kebutuhan akan air bersih menjadi prioritas bersama demi keberlanjutan pembangunan jangka panjang dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah menuju Indonesia Emas 2045.
“Kita hadirkan narasumber yang kompeten, yakni peneliti dan cendekiawan pemerhati lingkungan atau akademisi yang secara obyektif dapat memberikan pandangan yang berarti bagi masyarakat, birokrat dan pemerintah daerah, serta untuk mahasiswa dan dunia usaha. Dengan harapan akan ada edukasi, transformasi pengetahuan dan kolaborasi untuk menatap masa depan Kalimantan Tengah yang maju dalam pembangunan dan seimbang dengan penataan atau pengelolaan lingkungan secara dinamis,” jelas Kepala Beppedalitbang Provinsi Kalteng tersebut.
Kaspinor menerangkan, indikator maju dalam pembangunan dapat terlihat dengan makin berkualitas dan terjaganya kelestarian Sumber Daya Air untuk memenuhi berbagai aspek kehidupan. “Diantaranya untuk bidang pembangunan ekonomi, industri, transportasi, energi, dan pengembangan ilmu pengetahuan itu sendiri demi kepentingan atau hajat hidup manusia dan seluruh makhluk hidup di alam semesta,” katanya.
Lanjutnya, ini juga yang melatarbelakangi diselenggarakanya webinar di Hari Pahlawan sebagai wujud tanggung jawab dari manivestasi semangat jiwa kepahlawanan yang dicontohkan para pejuang pendahulu untuk melawan penjajah waktu itu.
“Ini juga sebagai wujud untuk menunjukan rasa cinta tanah air, kepada NKRI dan demi terwujudnya kemerdekaan sesungguhnya, salah satunya yakni kemakmuran bangsa. Sebagaimana cita-cita nasional yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945,” tutur Kaspinor.
Ia menjelaskan bahwa sebelas DAS terbesar di Kalimantan Tengah dengan berbagai potensi flora dan faunanya di sepanjang aliran sungai, hendaknya ke depan akan memberikan dampak optimal bagi terpenuhinya kebutuhan sosial, ekonomi, energi serta yang lain, baik itu dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
“Kontribusi kita semua sangat diharapkan dalam pengelolaan DAS untuk pembangunan yang berkelanjutan, agar pengelolaannya dapat berkontribusi positif dalam mendukung sektor–sektor unggulan di Kalimantan Tengah untuk kemaslahatan masyarakat. Kebijaksanaan dalam pengelolaan ini, akan berdampak pada masa depan Kalimantan Tengah,” terangnya.
“Kita semua juga harus menyadari bawa kita dapat berkiprah dalam pengelolaan DAS dengan berbagai latar belakang dan sektor yang bisa kita lakukan kedepannya,” sambung Kaspinor.
Melalui webinar ini, ICMI Orwil Kalteng berharap ada kesadaran yang sama-sama hadir untuk semua masyarakat bahwa kerusakan lingkungan sudah nyata dampaknya di sekitar kita. “Dengan adanya kegiatan ini kita berharap mampu memberikan penyadaran diri bahwa DAS kita harus terus kita jaga, kita lestarikan dan kita berdaya gunakan untuk pembangunan yang berkelanjutan. Perlu saya sampaikan bahwa kami, ICM Orwil Kalteng juga sangat konsen terhadap isu–isu lingkungan di Kalteng. Mengingat masa depan Kalimantan Tengah tidak terlepas dari pengelolaan lingkungan kita kedepannya,” tutup Kaspinor.
Editor: Andrian