INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Polres Kotawaringin Barat (Kobar) Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar kegiatan Sosialisasi Bahaya Intoleransi Radikalisme dan Terorisme pada satuan kerja di lingkungan Polres Kobar, Rabu (6/12/2023).
Bertempat di Balai Aula Polres Kobar ini dihadiri langsung oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kejaksaan Negeri Kobar, tokoh Agama, dan tokoh Masyarakat. Kegiatan sosialisasi yang digelar untuk memahami bahaya intoleransi, radikalisme, dan terorisme ini bertujuan agar jajaran Kepolisian Polres Kobar dapat mengambil tindakan pencegahan, memperkuat nilai-nilai inklusif dan berperan aktif dalam mencegah intoleransi, radikalisme, dan terorisme di Bumi Marunting Batu Aji.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono didampingi Kepala Kesbangpol Kobar Edi Faganti, mengatakan hari ini mengadakan sosialisasi terhadap permasalahan-permasalahan terorisme radikalisme dan intoleransi. Hal ini penting karena akan dihadapkan dengan kegiatan-kegiatan agenda nasional.
Lanjut Kapolres AKBP Bayu Wicaksono, apabila tidak kita antisipasi lebih dulu maka akan mengganggu Kamtibmas yang ada di sini, sebagaimana kita ketahui kita ada agenda pemilu 2024, kegiatan-kegiatan masyarakat yang lain seperti Natal Tahun baru.
“Kami bercermin dari beberapa wilayah yang terdapat kejadian-kejadian yang tidak dikehendaki, pembahasan kami dengan peserta tadi jangan sampai di wilayah Kita terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, dan ini dampaknya akan luas, sehingga kita punya komitmen bersama penanggulangannya kita mengedepankan tindakan preventif pembinaan dan pencegahan,” kata Bayu Wicaksono.
Untuk itu ia menyampaikan kepada masyarakat banyak bahwasanya kita semua punya tanggung jawab, kita bisa memastikan fungsi-fungsi kegiatan ini sudah dilaksanakan secara optimal.
Apapun bentuk kegiatannya, khususnya pemilu nanti berjalan dengan baik aman dan tentram juga lancar, kalaupun ada sesuatu hal akan kita kelola dengan baik, sejalan dengan aturan main yang ada di pusat, jadi kita harus bisa men-support kegiatan-kegiatan pusat dalam rangka mengantisipasi terjadinya konflik, kata Bayu Wicaksono.
“Jadi penegasannya pemilu wajib aman, dan kita semuanya bisa berpartisipasi berpartisipasi, tidak memprovokasi, dan tidak menyebarkan berita hoax, dan menghormati perbedaan. Sebagai aparat kita juga jamin kebebasan dan keamanan dalam memilih. Disini juga kepolisian akan bersikap netral,” sebut Bayu Wicaksono.
Lanjut Bayu, jadi informasi apa yang ada di masyarakat monggo sampaikan kepada kami dan itu penting bagi kami, kami harus mendapatkan feedback karena mungkin di beberapa kalangan masyarakat kami belum mendapatkan informasi, silahkan kami diberikan feedback yang positif.
“Ayo sama-sama bijak kita bermedia sosial dan juga kita hormati perbedaan yang ada, perbedaan politik, perbedaan pilihan, dan perbedaan agama, Kobar aman Kobar Kondusif dan sejuk,” ajak Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono