INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Anggota DPR RI Mukhtarudin menyerahkan bantuan berupa mesin perahu Konversi BBM (Bahan Bakar Minyak) ke BBG (Bahan Bakar Gas) kepada 642 nelayan yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng).
Anggota DPR RI Mukhtarudin bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI menyalurkan bantuan aspirasi kepada masyarakat. Adapun bantuan yang disalurkan untuk Kecamatan Arut Selatan sebanyak 215, Kotawaringin Lama 298, dan Kumai 129.
Mukhtarudin yang merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan untuk bantuan ini sasarannya yang berprofesi sebagai nelayan.
Lanjut Mukhtarudin, ini upaya pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI untuk mengurangi biaya operasional para nelayan dengan agar masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan saat ini mulai dilakukan konversi BBM ke BBG.
Untuk itulah, pada hari ini Kamis (1/12/2022), melalui Tenaga Ahlinya, M Ujang Eboet Sabaruddin menyenangkan bantuannya secara simbolis di Kampung Sega Kelurahan Mendawai Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin.
Usai menyerahkan, M Ujang Eboet Sabaruddin mengatakan, hari ini giliran Kecamatan Arut Selatan mendapatkan bantuan mesin perahu yang terkonversi menggunakan BBG, berkat aspirasi dari Anggota Komisi VI DPR RI asal Kabupaten Kobar, Mukhtaruddin.
“Untuk Kecamatan Arut Selatan ada 215, Kecamatan Kotawaringin Lama 298, dan Kecamatan Kumai ada 129, jadi total yang sudah disalurkan sebanyak 642,” ujar M Ujang Eboet Sabaruddin.
Ia menjelaskan konversi mesin perahu nelayan dari BBM ke BBG selain lebih ramah lingkungan, juga untuk menekan biaya operasional dikeluarkan nelayan dalam aktivitasnya.
“Alhamdulillah total keseluruhan untuk bantuan mesin perikanan dan pertanian untuk tahun ini ada sebanyak 1045 unit, dengan harapan bisa meningkatkan taraf kehidupan para nelayan dan petani di Kobar,” jelas Ujang Eboet Sabaruddin.
Ia menyebutkan bahwa sesuai arahan dari Mukhtarudin, program ini akan terus berlanjut. “Dari pihak Dinas perikanan sudah berkoordinasi dengan Mukhtarudin dan Insyaallah tahun depan akan disiapkan sebanyak 1000 unit dan juga dinas pertanian juga 1000 unit,” tuturnya.
“Saat pendistribusian mesin perahu tersebut, pesan Mukhtarudin kepada para nelayan yang menerima bantuan program konversi BBG ini adalah agar bisa menjaga dan merawat mesin yang sudah dihibahkan oleh pemerintah,” tandas M Ujang Eboet Sabaruddin.
Sementara itu dari Perwakilan Dinas Perikanan Kobar, Manis, mengucapkan terimakasih kepada Mukhtarudin, berkat aspirasi beliau para nelayan sangat terbantu.
“Dengan adanya Konversi ini mengurangi biaya operasi nelayan itu sendiri. Apalagi mesin perahu yang sudah terkonversi BBG ini ramah terhadap lingkungan, karena tidak mengeluarkan emisi pembuangan berupa asap. Selain itu juga BBG cukup mudah di dapatkan,” jelas Manis.
“Harapannya bisa dimanfaatkan sebagai mana mestinya. Karena ini aspirasi dari beliau dan hibah dari pemerintah, tentunya jangan sampai dijual,” sambungnya,
Di tempat yang sama, Muhammad Muryanto (38), Nelayan asal Kelurahan Mendawai sangat berterima kasih kepada Mukhtarudin.
Muryanto menjelaskan, saat beroperasi mencari ikan, dirinya harus mengeluarkan dana rata-rata Rp150 ribu untuk membeli BBM pertalite.
“Namun bila menggunakan mesin hibah dari pemerintah yang memanfaatkan gas elpiji 3 KG seharga Rp 35.000 pastinya biaya operasional bisa ditekan atau lebih hemat,” jelasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian