INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Sehari sebelumnya, DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar agenda rapat paripurna ke- 5 masa persidangan II Tahun 2021, adalah mendengar pidato Gubernur Kalimantan Tengah terhadap Raperda Provinsi Kalimantan Tengah tentang pelaksanaan APBD Tahun anggaran 2020.
Sementara itu, Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Kalteng memberikan sejumlah catatan, terhadap pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020 tersebut. Hal tersebut diungkapkan oleh legislator DPRD Provinsi Kalteng dari partai Demokrat, Siswandi.
Dia mengatakan, bahwa diantaranya adalah terkait dengan pandemi Covid-19 yang masih terjadi saat ini, khususnya di Provinsi Kalteng. Dimana covid-19 sudah mulai memasuki zona merah serta percepatan vaksinasi covid-19, yang mana masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin.
“Selain itu untuk sektor UMKM di Kalteng tentunya terkendala akibat pandemi Covid-19, sehingga usaha dan pendapatan masyarakat semakin menurun. Hal tersebut kiranya juga harus segera dicari solusi terbaik oleh Pemerintah,” ucap Siswandi, Selasa 6 Juli 2021.
Tak hanya dari sektor perekonomian, namun juga menyorot pembangunan di bidang pendidikan, yang mana kita ketahui bahwa semenjak tahun 2020 lalu pembelajaran secara daring telah dilakukan. Oleh karena itu, pihaknya menilai bahwa pandemi covid-19 menjadi salah satu kendala dalam pembangunan bidang pendidikan.
Kemudian yang terakhir dan tak kalah penting adalah pada bidang kesehatan. Karena pada masa pandemi covid-19 seperti sekarang keberadaan tenaga kesehatan sangat penting. Selain itu pihaknya juga menyoroti pemerataan tenaga kesehatan khususnya untuk wilayah terpencil yang ada di Kalteng.
“Untuk daerah perkotaan tentunya jumlah tenaga kesehatan yang ada tak jadi persoalan, namun yang harus kita perhatikan adalah keberadaan tenaga kesehatan yang ada di daerah terpencil. Kita tentu berharap tenaga medis dapat hadir di sana untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan,” tutup Siswandi.