website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Fintech Diharapkan Jadi Alternatif Pembiayaan Bagi Masyarakat

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Saat ini industri keuangan terus berlomba menyajikan layanan digital seiring terus meningkatnya preferensi masyarakat dalam hal transaksi digital. Disamping perbankan, kehadiran perusahaan financial technology atau yang lebih dikenal dengan fintech juga terus tumbuh dan memberikan alternatif pembiayaan bagi masyarakat

Sementara itu disisi lain kita ketahui bersama bahwa saat ini kita “Indonesia” masih mengalami kondisi pandemi COVID-19. Adanya pemberlakuan PPKM Darurat oleh Pemerintah tentunya berdampak tidak hanya pada menurunnya mobilitas masyarakat, namun juga berdampak pada kondisi perekonomian masyarakat khususnya UMKM.

Berbagai ikhtiar terus diIakukan dalam rangka menjaga kondisi pemulihan ekonomi
Indonesia oleh berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia.

“Salah satu ikhtiar yang kami lakukan yaitu dengan menyelengarakan Kegiatan Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia (FESyar KTI) yang akan diselengarakan dari tanggal 27 Juli sampai dengan 3 Agustus 2021,” ucap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Rihando dalam sambutannya secara virtual, Selasa 27 Juli 2021.

Pasang Iklan

Adapun Kantor Perwakilan Bank Indonesia
Provinsi Gorontalo bertindak sebagai tuan rumah atau host, dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng ditunjuk sebagai salah satu co-host penyelenggaraan FESyar KTI 2021, antara lain dalam hal penyelenggaraan talkshow.

Meskipun kondisi pandemi COVID-19 masih membatasi ruang gerak, dimana setiap orang masih dituntut untuk bekerja dari rumah (WFH). Namun di satu sisi hal tersebut ternyata berdampak pada percepatan digitalisasi diberbagai aspek, termasuk dalam hal sistem pembayaran dan keuangan.

Bank Indonesia mencatat transaksi ekonomi dan keuangan digital tumbuh tinggi seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat untuk berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking. Nilai transaksi e-commerce pada triwulan I dan II 2021 meningkat 63,36% (yoy) menjadi Rp 86,75 triliun.

Nilai transaksi Uang Elektronik (UE) pada triwulan I dan II 2021 meningkat 41 (yoy) mencapai RP 132,03 triliun. Begitu pula dengan transaksi digital banking pada triwulan I dan II 2021 meningkat 39,39% (yoy) menjadi Rp17.901 ,76 triliun.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan tercatat pada Mei 2021 jumlah penyelenggara fintech lending di Indonesia sebanyak 127 perusahaan, yang terdiri dari fintech konvensional sebanyak 118 perusahaan dan fintech syariah sebanyak 9 perusahaan.

Adapun jumlah penyaluran pinjaman pada Mei 2021 mencapai 38.700.815 penerima, dengan nilai pinjaman mencapai Rp 13,16 triliun. Sementara itu, pinjaman fintech pada sektor produktif per Mei 2021 mencapai 53,1 5% atau sebesar Rp 6,99 triliun. Hal tersebut menunjukan bahwa fintech telah menjadi alternatif pembiayaan bagi pelaku usaha di Indonesia disamping pembiayaan melalui perbankan.

Pasang Iklan

“Kemudahan akses teknologi dan proses yang cepat menjadi salah satu keunggulan pembiayaan melalui fintech yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha,” tutur Rihando.

Pada kesempatan tersebut BI Provinsi Kalteng tentunya menghadirkan para narasumber untuk membahas mengenai akses pembiayaan melalui fintech bagi para pelaku usaha, khususnya fintech syariah.

“Semoga kegiatan talkshow pada dapat menginspirasi kita semua untuk memanfaatkan pembiayaan melalui fintech syariah baik untuk para pelaku usaha maupun individu,” tutupnya.

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan