INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dua orang oknum guru di salah satu pendidikan agama di Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, diduga melakukan pencabulan terhadap santrinya yang masih dibawah umur, sebut saja Mawar.
Sejatinya pencabulan ini terjadi dua pekan lalu, namun baru dilaporkan kepada pihak berwajib pada Selasa (14/12/2021). Dampak dari itu Mawar mengalami gangguan psikisnya.
Salah satu sumber yang identitasnya dirahasiakan, menyebutkan bahwa ia memerlukan bantuan, “ini ada di rumah saya minta bantu seperti apapun caranya,” ujarnya.
“Info dari dia (korban) nih, anaknya sakit. Setelah ditelusuri, anaknya ini dicabuli oleh gurunya. Tolong bantu ya,” tutur sang sumber.
Berdasarkan kesaksian korban, terduga pelaku berjumlah dua orang yang merupakan tenaga pengajar di salah satu pendidikan agama tersebut.
“Anaknya belum pernah datang bulan dan saat ini kondisinya masih trauma berat. Info sementara dicabuli oleh 2 orang gurunya di situ,” ucapnya.
Sementara itu, pengurus ponpes saat dikonfirmasi melalui telepon seluler membenarkan kejadian tersebut. Kedua tersangka sudah diperiksa kepolisian.
“Sudah diperiksa polisi mas,” kata Ustaz yang tidak bisa disebutkan identitasnya.
Terpisah, Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah melalui Kasat Reskrim AKP Rendra Aditia Dhani menyatakan lapporan kasus kekerasan anak ini telah diterima, dan kini masih dalam proses penyelidikan, Jumat (17/12/2021).
“Nanti dirilis ya mas, kami masih lakukan pendalaman,” ungkap Kasatreskrim AKP Rendra.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian