DPRD Kobar Terima Tiga Usulan Raperda

Redaksi IntimNews 21 Maret 2022 9:43 pm . 3 min read

PENYERAHAN – Bupati Kobar Hj Nurhidayah menyerahkan draft Raperda kepada Ketua DPRD Kobar Rusdi Gozali. (Yusro)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menerima tiga usulan rancangan peraturan daerah (Raperda) pada rapat sidang paripurna di gedung DPRD Kobar, Senin (21/3/2022).

Dalam rapat unsur pimpinan DPRD lengkap mulai dari Ketua DPRD Kobar Rusdi Gozali, wakil Ketua I Mulyadin dan Wakil Ketua II hadir dalam rapat paripurna. Dari jajaran Eksekutif juga hadir Bupati Kobar Hj Nurhidayah, Sekda Kobar Suyanto dan kepala SOPD.

Menurut Ketua DPRD Kobar Rusdi Gozali bahwa dalam rapat paripurna kali ini pihak eksekutif kembali mengajukan usulan pembahasan soal laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) kepala daerah, dan Raperda tentang pembentukan Desa Pangkalan Lada di Kecamatan Pangkalan Lada dan Raperda tentang pembentukan Desa Mulya Raya dan Desa Sumber Sari di Kecamatan Pangkalan Banteng.

“Kali ini ada tiga usulan pembahasan Raperda yang disampaikan eksekutif hari ini dan kita terima. Untuk selanjutnya bakal kami bahas lebih lanjut,” kata Rusdi Gozali.

Nantinya proses pembahasan terhadap tiga usulan Raperda ini tentu di kembalikan ke seluruh fraksi. Sesuai mekanisme pembahasan usulan Raperda nanti dari masing-masing fraksi bakal memberikan pandangan terkait tiga Raperda aoakah disetujui atau tidak.

Baca Juga:

Bupati Kobar Cek Bandara Iskandar, Puncak Arus Balik Capai 2.534 Penumpang

“Yang jelas usulan tiga Raperda ini sangat baik, apalagi soal LKPJ Bupati ini memang sudah menjadi ketentuan setelah tiga bulan berjalan wajib melakukan laporan. Kemudian dua Raperda untuk desa persiapan ini sangat penting dan kedepanya untuk mendekatkan pelayanan ke masyarakat, ” terangnya.

Sementara Bupati Kobar Nurhidayah juga menyampaikan kinerja pemerintah daerah telah berupaya mengoptimalkan penggunaan belanja, untuk membiayai pelaksanaan kegiatan pembangunan.

“Harapan kami, dengan pengoptimalan penggunaan belanja daerah, dapat memberikan dampak yang positif bagi perkembangan ekonomi di wilayah Kobar,” ujarnya.

Disebutkannya, bahwa target pendapatan yang direncanakan pada APBD tahun 2021 sebesar Rp.1.489.844.945.100,- dan terealisasi Rp.1.454.636.011.759. Sedangkaan target belanja daerah sebesar Rp.1.489.844.945.100,- dan terealisasi sebesar Rp.1.529.006.284.628,-.

Baca Juga:

DLH Kobar Diminta Inovatif, Bupati Tekankan Layanan Lingkungan Terintegrasi

Capaian pembangunan di kabupaten Kotawaringin Barat selama tahun 2021, merupakan hasil dari pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan yang berkesinambungan dari tahun ke tahun, dengan memperhatikan dokumen perencanaan yang dilaksanakan secara selaras, sinergis koordinatif, integratif, transparan, akuntabel dan berkelanjutan.

Disamping itu pelaksanaan proses pembangunan diharapkan dapat memenuhi hak-hak dasar masyarakat dalam bidang, infrastruktur, pendidikan, kesehatan pertanian dalam arti luas, investasi dan dunia usaha koperasi dan UKM tata ruang kependudukan Ketenagakerjaan kepemudaan dan olah raga, pemerintahan yang bersih profesional dan responsif penguatan SDM masyarakat, serta penanggulangan kemiskinan dan percepatan pengentasan desa tertinggal.

“Telah banyak kemajuan dan keberhasilan yang telah diraih bersama-sama, dengan seluruh stakeholder pembangunan. Tetapi tidak dapat dipungkiri masih banyak masalah dan tangan dalam pelaksanaan pembangunan di Kobar, terlebih dimasa pandemi Covid-19 saat ini. Tentu keberhasilan tidak dapat diraih tanpa adanya dukungan dan partisipasi seluruh stakeholder,” ungkapnya.

Termasuk dua laporda lagi untuk desa persiapan ini juga menjadi penting. Sehingga hal ini bisa segera di bahas dan nantinya bisa cepat terwujud.