INTIM NEWS.COM, SAMPIT – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong investasi besar Penanaman Modal Asing (PMA) dan Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) untuk bermitra dengan dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
DPMPTSP melalui Sekretaris, Drs Akhmad Joniansyah, menyampaikan kemitraan UMKM dengan perusahaan-perusahaan besar merupakan suatu hal yang penting bagi peningkatan kelas UMKM di daerah.
“Program kerjasama ini merupakan terobosan yang bagus untuk daerah, maka kita di daerah juga bisa menirunya untuk membuat semacam MoU antara investor dengan UMKM tentunya sesuai dengan kapasitas daerah kita masing-masing,” ujar Joniansyah, Senin 12 September 2022.
Menurutnya, kerjasama ini akan saling menguntungkan antara kedua belah pihak misalnya UMKM dapat bekerjasama sebagai pemasok bahan baku, sebagai sub-konstruksi, sebagai trasporter dan sebagainya.
“Meningkatkan peluang UMKM untuk naik kelas sehingga menjadi lebih kompetitif dan menjamin kepastian pasar bagi UMKM,” tuturnya.
Selain membantu menemukan mitra yang cocok untuk UMKM sehingga dapat melakukan bisnis secara kontinyu. Menurutnya, keuntungan bagi usaha besar (PMA/PMDN) adalah meningkatkan efisiensi rantai distribusi bahan baku.
“Membangun iklim dan ekosistem bisnis berkelanjutan dan meningkatkan peran serta masyarakat lokal di sekitar investasi usaha besar,” pungkasnya.
Tujuan dari program kemitraan tersebut dinilai dapat memasilitasi keterlibatan UMKM sebagai bagian dari supply chain pada investasi besar yang ada di daerah dan meningkatkan peluang UMKM untuk naik kelas sehingga menjadi lebih kompetitif. (*)
Editor: Irga Fachreza