INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Wildlife Unit Rescue (WRU) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) SKW II Pangkalan Bun berhasil melakukan translokasi orangutan raksasa seberat 90 kilogram di komplek AURI Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Butuh waktu beberapa jam untuk mengevakuasi satwa langka bernama latin pongo pygmaeus itu.
“Translokasi itu harus dilakukan untuk memindahkan orangutan ke tempat yang lebih baik,” kata Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun Dendi Setiadi, Rabu 18 Agustus 2021.
Seekor Orangutan dewasa ini berhasil dievakuasi dari komplek AURI Lanud Iskandar Pangkalan Bun.
Orangutan dengan berat 90 kilogram dan berkelamin jantan itu terlihat oleh warga TNI Lanud Iskandar sedang bergelantungan di atas pohon, di mana terdapat hutan kecil di antara jalan menuju kargo dan Pertamina.
“Untuk mengevakuasi primata yang dilindungi tersebut, harus dilakukan tembak bius, yang dilakukan dengan hati-hati agar ketika hilang kesadaran dan jatuh tepat berada di jaring yang sudah disiapkan dibawahnya,” terang Dandi Setiadi
Dendi Setiadi menyampaikan, bahwa proses evakuasi selain dari WRU BKSDA SKW II juga melibatkan dari tim Orangutan Foundation International (OFI).
“Setelah kita mendapat laporan kita melakukan ground check, hal ini penting dilakukan agar dapat memantau posisi orangutan dan agar tidak kehilangan jejak,” tutur Dendi Setiadi.
Menurutnya, proses evakuasi berjalan hampir satu jam dan perlu ekstra, karena posisi Orangutan selalu berpindah-pindah posisi, sehingga menyulitkan tim WRU dan OFI.
Lanjut Dendi Setiadi, dari lima kali tembakan bius yang dilesakan, 3 diantaranya tepat mengenai sasaran serta dua kali meleset. Namun sayangnya ketika Orangutan hilang kesadaran tersangkut di atas pohon.
“Akhirnya beberapa orang dari tim naik ke atas pohon, dan dipotong beberapa bagian dahannya agar ketika jatuh tidak tersangkut lagi, di bawah sudah kita siapkan dengan jaring, sehingga tidak akan melukai,” pungkasnya. (Yus)