INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, kurun waktu penugasan selama sembilan bulan bukanlah tanggung jawab yang ringan. Hal tersebut disampaikan saat Upacara Pemberangkatan Satgas Ops Pam Wil Obvitnas di Wilayah Papua Yonif Raider 631/Atg Tahun 2023, di Mayonif R 631 /Atg, Kamis, 30 Maret 2023.
“Dinamika dan ancaman pada saat operasi membutuhkan kesiapsiagaan yang terus-menerus. Saya sangat yakin dan percaya kalian semua mampu menjaga kepercayaan dan amanah besar ini dengan baik,” ungkapnya.
Laksamana Yudo menyampaikan beberapa penekanan, sebagai pedoman prajurit dalam melaksanakan tugas operasi pertama, harus menjaga dan meningkatkan terus keimanan dan ketaqwaan, agar setiap langkah di medan penugasan selalu dalam lindungan Tuhan yang maha esa, kedua, memahami bahwa tidak ada operasi yang aman seratus persen, gangguan bersenjata harus prajurit lawan dengan senjata.
“Oleh karena itu asah selalu naluri tempur kalian dan jaga kesiapsiagaan serta kewaspadaan setiap saat, jangan pernah lengah sedikitpun terutama pada saat kalian melaksalanakan kegiatan, harus tetap waspada unsur keamanan yang siaga setiap saat,” ujarnya.
Laksamana Yudo juga menegaskan, jangan ada pelanggaran sekecil apapun selama penugasan,harus menjaga nama baik pribadi, nama baik satuan, dan nama baik TNI. Melaporkan setiap kejadian ke komando atas apa adanya, agar setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan baik. Selanjutnya, seluruh personil harus benar-benar memahami sepenuhnya situasi dan kondisi cuaca Medan dan musuh didalam operasi. (**)
Editor: Irga Fachreza