website murah
website murah
website murah
website murah

Diskominfosantik Kalteng Pastikan Kartu Huma Betang Sejahtera Aman dari Manipulasi

Plt Kepala Diskominfosantik Provinsi Kalimantan Tengah, Rangga Lesmana, menyampaikan paparan terkait kesiapan sistem digital dan proses verifikasi penerima manfaat Aplikasi dan Kartu Huma Betang Sejahtera pada Sosialisasi Program Tahun 2025. (Redha)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memastikan kesiapan sistem digital serta proses verifikasi data penerima manfaat Aplikasi dan Kartu Huma Betang Sejahtera sebelum diluncurkan secara penuh kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfosantik Provinsi Kalteng, Rangga Lesmana, dalam Sosialisasi Aplikasi dan Kartu Huma Betang Sejahtera Provinsi Kalteng Tahun 2025 yang digelar di Aula Kanderang Tingang, Kantor Diskominfosantik Provinsi Kalteng, Selasa 30 Desember 2025.

Rangga menegaskan bahwa keberhasilan program Kartu Huma Betang Sejahtera sangat bergantung pada keakuratan data penerima manfaat yang diverifikasi secara menyeluruh dan lintas sektor.

Diskominfosantik berperan sebagai penyelenggara sistem digital, sementara proses verifikasi lapangan dilakukan bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, terutama Dinas Sosial.

“Kami diminta menyiapkan sistemnya, tetapi verifikasi masyarakat dilakukan bersama OPD lain agar data yang digunakan benar-benar valid,” ujar Rangga.

Ia menekankan bahwa verifikasi dilakukan secara berlapis, mulai dari pencocokan data administrasi hingga pengecekan langsung ke lapangan.

Rangga menyebutkan bahwa tim verifikator turun langsung ke masyarakat untuk memastikan calon penerima manfaat sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

“Kami juga melakukan pemotretan dan pendataan langsung sebagai bagian dari validasi,” jelasnya.

Seluruh penerima manfaat nantinya akan ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) resmi sehingga data yang masuk ke dalam sistem bersifat final dan tidak dapat dimanipulasi.

“Siapa penerima manfaat dan apa yang diterima sudah terkunci dalam sistem. Ini tidak bisa dibohongi,” tegasnya.

Dalam mendukung penggunaan Kartu Huma Betang Sejahtera, Diskominfosantik juga menyiapkan perangkat Electronic Data Capture (E-DC) sebagai alat untuk memeriksa dan memvalidasi kartu di lapangan. Perangkat tersebut memungkinkan petugas memastikan keaslian dan status kartu saat digunakan oleh masyarakat.

Rangga menjelaskan bahwa Kartu Huma Betang Sejahtera dirancang agar tetap dapat digunakan di wilayah yang memiliki keterbatasan jaringan internet.

“Kartu ini tetap bisa digunakan meski tidak ada sinyal, ini bentuk kemajuan teknologi yang bisa kita gunakan untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Hal tersebut dinilai penting mengingat kondisi geografis Kalimantan Tengah yang luas dan masih memiliki wilayah dengan akses jaringan terbatas.

Ia juga menekankan pentingnya keterwakilan seluruh OPD dalam sistem berbasis digital agar data dan program bantuan dapat terintegrasi secara optimal.

Menurut Rangga, kolaborasi lintas OPD merupakan kunci agar Aplikasi dan Kartu Huma Betang Sejahtera benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Ia berharap kehadiran aplikasi ini dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai layanan dan bantuan pemerintah secara transparan dan akuntabel.

Lebih lanjut, Rangga menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari transformasi digital pelayanan publik di Kalteng.

“Tujuan akhirnya adalah memastikan bantuan pemerintah tepat sasaran dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan, Ini Amanah dari Gubernur yang harus kita laksanakan,” tutupnya.

Penulis Redha
Editor Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan