INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar acara Pemutaran Perdana Film Surung Sanda di Ballroom Hotel Avilla Pangkalan Bun, Senin (14/11) malam.
Acara ini dihadiri Asisten Administrasi Umum, Kepala Diskominfo, Kadispar, Kepala Pelaksana BPBD, Camat Kumai, Lurah Sidorejo dan para sponsor kegiatan.
Kegiatan ini mendapat antusias dari masyarakat Kobar. Hal ini terbukti saat pembukaan pendaftaran penonton secara online, kuota sebanyak 50 penonton yang langsung terpenuhi hanya dalam waktu satu jam.
Apresiasi yang tinggi terhadap film ini merupakan bagian dari dukungan masyarakat Kobar kepada karya film-film lokal yang saat ini terus berkembang.
Kepala Diskominfo Kobar Rody Iskandar menjelaskan, film Surung Sanda merupakan film fiksi mengenai ritual budaya yang masih dilakukan masyarakat pesisir pantai untuk menolak bala/marabahaya.
“Tujuan Dinas Kominfo bersama Tuah Film mengangkat film fiksi bertema budaya ini untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya yang masih melekat di masyarakat Kobar,” ungkap Rody.
Kadis Kominfo Kobar Rody Iskandar menyampaikan laporan Ketua Panitia Pemutaran Perdana Film Surung Sanda di Ballroom Hotel Avilla Pangkalan Bun.
“Film ini mengangkat ritual budaya yang masih dilakukan sebagian masyarakat di pesisir pantai untuk menolak bala/marabahaya. Khasanah ritual budaya ini tentu harus tetap dijaga dipelihara agar tidak hilang begitu saja darimasyarakat,” ujar Rody.
Untuk itu, lanjut Rody, nilai-nilai budaya tersebut perlu diangkat dan dipublikasikan kepada masyarakat luas melalui bentuk film pendek sebagai dokumen digital yang akan tetap terpelihara untuk diketahui di generasi selanjutnya.
Sebelum pemutaran perdana Film Surung Sanda, para penonton disuguhkan film dokumenter pendek berjudul “Senjata Pembunuh Senyap”. Film yang diproduksi Diskominfo Kobar pada tahun 2020 ini mendapat beberapa penghargaan tingkat nasional.
Beberapa penghargaan yang diraih film ini, yakni :
Dokumenter Pendek Umum Terbaik/Festival Film Budaya Kalimantan Kementerian Pendidikan dan KebudayaanBalai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Barat
tahun 2020;
Dokumenter Terpilih Tingkat Nasional/Program Mozaik Indonesia GPRTV Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik
tahun 2021;
Dokumenter Budaya Terpilih Tingkat Nasional/Program Akuisisi Pengetahuan Lokal Badan Riset dan Inovasi Nasional Direktorat Repositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah tahun 2022.
Rody berharap melalui kegiatan pemutaran perdana Film Surung Sanda ini dapat memacu semangat dan kreativitas para senias lokal untuk membuat film-film yang mengangkat kearifan lokal, baik itu adat dan budaya maupun pariwisata.
Pada acara Pemutaran Perdana Film Surung Sanda ini juga dilakukan dengan penggalangan dana bagi korban banjir di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Hasil penggalangan dana yang terkumpul diserahkan langsung kepada Kepala Pelaksana BPBD Kobar Syahruni untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak banjir. (Yus)
Editor: Irga Fachreza