INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sering menerima laporan orang terlantar yang kesulitan pulang lantaran belum pernah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Sebagian besar orang terlantar tersebut merupakan para pencari kerja yang datang dari luar daerah, serta pekerja dari perusahaan yang berhenti namun tidak mempunyai modal cukup untuk pulang.
“Dimasa pandemi ini kita terkadang kerepotan menerima orang terlantar, karena sebagian besar mereka belum di vaksin, sehingga ketika ingin pulang tidak bisa, karena belum memenuhi syarat wajib vaksin,” kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kotim, Yunus, Minggu, 17 Oktober 2021.
Selain itu permasalah yang menjadi sorotan Dinsos Kotim, para pendatang yang masuk ke Kotim sangat mudah ditengah pandemi yang pengawasannya begitu ketat dilakukan Pemerintah.
“Ini jadi perhatian kita juga, kok bisa penduduk dari luar sana dengan mudah keluar dari daerahnya tanpa di vaksin. Apakah di sana pengawasannya sudah kendor kita tidak tahu, yang jelas saat masuk Sampit pengawasannya ketat, demikian juga keluar Sampit juga ketat dilakukan pemeriksaan,” ungkapnya
Sebagai kebijakan yang dilakukan agar orang terlantar tersebut bisa mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan, maka Dinsos mengeluarkan kebijakan berupa surat rekomendasi agar bisa mendapatkan vaksin dan juga swab.
“Kalau kita dari Dinsos bisa membantu untuk tiketnya, namun untuk vaksin dan swab sudah masuk ke instasi kesehatan. Jadi kita bisa mengeluarkan 2 surat, untuk vaksin ke Kantor Pelayanan Pelabuhan, sedangkan swab ke Laboratorium milik pemerintah daerah. Intinya mereka yang terlantar dipulangkan secara gratis, dan ini juga salah satu program pemerintah daerah menghindari gelandangan di Kotim,” tandasnya