INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Dinas Kesehatan melalui Kabid Sumber Daya kesehatan (SDK) Abdurahman terus mengimbau pedagang agar selalu jujur dalam mengolah makanan, dalam memilih bahan sehingga aman di konsumsi.
“Jangan gunakan bahan berbahaya untuk makanan, sebaliknya gunakan bahan yang aman dan sehat untuk tubuh,” ujar Abdurahman, Jum’at 14 April 2023.
Ia menyampaikan demikian pula pemilik usaha, agar memperhatikan tanggal kadaluarsa serta kemasan produk yang mereka jual dalam keadaan baik.
“Selalu cek tanggal kadaluarsa dan kondisi kemasan jangan sampai menjual produk rusak kepada konsumen,” ungkapnya.
Dinkes Kotim sudah melaksanakan sidak parsel, makanan dan takjil di sejumlah titik di kota Sampit beberapa waktu lalu.
Dalam kegiatan tersebut melibatkan instasi gabungan yaitu bersama BBPOM, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kotim, Satpol PP dan Polres Kotim.
“Sidak parsel jelang Lebaran selalu dilaksanakan rutin saat Ramadan dan kami buka kemasannya, semua melebihi batas minimal enam bulan dari masa kadaluarsa,” ujarnya.
Sidak dilakukan di sejumlah toko, minimarket, swalayan, distributor serta hypermart. Ada beberapa ditemukan barang kadaluarsa, penjual kami berikan pembinaan dan barang langsung disita. Kemudian juga ada barang yang rusak, baik penyok atau kemasannya sudah rusak namun tetap dijual.
Sementara itu, Saulina Aritonang selaku Ketua Tim Kerja Kefarmasian menyampaikan mereka juga melakukan uji sampel sejumlah jajanan takjil di beberapa titik lokasi penjualan di Sampit.
Hasil uji sampel langsung bisa diketahui saat itu juga dan semuanya aman, tidak ditemukan zat berbahaya.
“Ini artinya jajanan di pasar Ramadan di Sampit sudah aman dan masyarakat tidak perlu khawatir lagi berbelanja jajanan takjil,” pungkas Saulina.
Editor: Andrian