INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan menyatakan keprihatinannya terhadap target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Katingan pada tahun 2024 yang masih rendah yaitu pada angka 42 persen hingga triwulan III.
Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Tony Yosepta,menyebutkan target PAD tahun anggaran 2024 dipatok sebesar 117 miliar. Namun, hasil tiga kuartal terakhir menimbulkan kekhawatiran karena tingkat pencapaian saat ini hanya 42 persen.
“Status target PAD kita saat ini cukup memprihatinkan, dan hal ini menjadi perhatian yang sangat besar bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Katingan, khususnya bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab dalam memenuhi tujuan PAD tersebut,” kata Tony Yosepta, Selasa, 5 November 2024.
Dijelaskannya, belum optimalnya capaian PAD tersebut diduga disebabkan oleh berbagai tantangan yang dihadapi selama tiga bulan pertama tahun 2024. Meski demikian, ia berharap pada bulan-bulan sisa tahun ini, Pemda Katingan bekerja sama dengan OPD terkait dapat mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan PAD.
“Ada potensi untuk menjajaki jalan untuk meningkatkan pendapatan, terutama dari perusahaan-perusahaan besar, daripada hanya mengandalkan kontribusi kecil dari masyarakat,” ujarnya.
Ia juga merujuk pada target PAD tahun lalu yang pada tahun 2023 ditargetkan sebesar 157 miliar, namun pada tahun 2024 turun menjadi 117 miliar. Realisasi PAD pada tahun 2023 diperkirakan mencapai 90 miliar.
“Kami tetap optimis target PAD tahun ini dapat tercapai, sama dengan hasil tahun 2023,” tutupnya.
Editor : Maulana Kawit