INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Dalam rangka menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing, salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah bidang pendidikan. Terlebih lagi SDM tersebut nantinya menjadi salah satu modal dalam pembangunan daerah di masa yang akan datang.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang membidangi Kesejahteraan Rakyat, Duwel Rawing menegaskan bahwa peningkatan sarana prasarana (Sapras) pendidikan tetap menjadi perhatian para stakeholder terkait.
“Ada banyak sekolah yang membutuhkan peningkatan sapras pendidikan, khususnya di Provinsi Kalteng,” ucap legislator DPRD Provinsi Kalteng dari dapil I (Palangka Raya, Katingan, Gunung Mas) tersebut, Selasa 29 Juni 2021.
Dia memberikan contoh salah satunya di SMKN 3 Buntok di Kalahien, Kabupaten Barito Selatan (Barsel). Dimana berdasarkan hasil peninjauannya bersama rombongan anggota komisi III DPRD Kalteng, masih banyak hal yang harus dibenahi di salah satu sekolah unggulan tersebut.
Seperti misalnya penimbunan lapangan sekolah, pembangunan asrama bagi siswa putri, serta beberapa sarana pendukung lainnya, yaitu sound system, pemasangan pipa air bersih, pengadaan komputer, ATK dan masih banyak lainnya.
“Banyak hal yang harus dibenahi di SMK tersebut. Semoga dengan hasil tinjauan ini banyak hal yang bisa kita lakukan bersama pemerintah daerah dalam mempersiapkan tenaga terampil,” lanjut mantan Bupati Katingan tersebut.
Adapun dukungan pembangunan dan pengadaan sarpras di sekolah yang berada di Jalan Palangka Raya – Buntok ruas Desa Kalahien tersebut, merupakan salah satu prioritas yang harusnya segera dilaksanakan. Pasalnya, SMKN 3 Buntok merupakan satu-satunya sekolah kejuruan di Kalteng yang menyediakan kelas di bidang pertambangan.
Dia juga meyakini, bahwa dengan adanya sekolah tersebut, maka nantinya bisa menciptakan banyak putra-putra daerah yang terampil di bidang pertambangan.
Serta dengan adanya SMK tersebut masyarakat disana tidak hanya menonton, tapi juga terlibat mengelola tambang yang ada di daerah tersebut tentunya dengan SDM yang berkualitas.
Ia juga mengharapkan adanya dukungan dari dunia industri terkhususnya leading sektor pertambangan terhadap SMKN 3 Buntok. Mulai dari kerjasama pelatihan dan pratek kerja, jaminan penerimaan tenaga kerja, hingga program beasiswa bagi para siswa.
Selain itu dengan adanya beasiswa, masyarakat dari kalangan terbatas juga mendapatkan kesempatan dalam menempuh pendidikan, hingga nantinya dapat berkontribusi membangun daerahnya masing-masing.