
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Hadirnya Perusahaan Daerah (Perusda) dalam suatu wilayah tentunya mempunyai tujuan. Dimana tujuan dari adanya Perusda adalah untuk turut serta melaksanakan pembangunan daerah khususnya dan pembangunan ekonomi nasional pada umumnya.
Selain itu Perusda juga mempunyai peranan dalam rangka ekonomi terpimpin untuk memenuhi kebutuhan rakyat dengan mengutamakan industrialisasi dan ketenteraman, menuju masyarakat yang adil dan makmur.
Terkait dengan hal tersebut, Ketua komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang membidangi Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Lohing Simon mengatakan harapannya dengan kehadiran Perusda khususnya di Provinsi Kalteng dapat berkontribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saya ingin mengajak, bahwa dari sekarang kita harus punya terobosan. Artinya membuat sesuatu yang belum pernah kita lakukan,” ucap legislator yang berasal dari Dapil I (Palangka Raya, Katingan, Gunung Mas) tersebut pada Senin, 11 Oktober 2021.
Dia menambahkan bahwa, berkaca dari sejumlah pembahasan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) sebelum-sebelumnya, bahwa selalu jadi kendala adalah dari segi anggaran. Dimana ingin melakukan belanja yang banyak namun pendapatan kurang.
Sehingga salah satu terobosan yang bisa dilakukan adalah dengan memaksimalkan peran Perusda yang ada di Kalteng. Meskipun demikian, dia menilai bahwa harus ada poin penting yang harus diperhatikan kedepannya oleh Pemerintah khususnya.
Sebagai salah satu contoh, misalkan ada Perusda meminta area atau lahan untuk nantinya akan dikelola hendaknya hal tersebut dapat diakomodir oleh Pemerintah. Karena dia menilai bahwa untuk perusahaan swasta saja bisa diberikan izin area, sehingga kenapa tidak juga diberikan untuk Perusda.
“Jadi harapan kita, Pemerintah carilah lahan yang nantinya akan dikelola oleh Perusda secara profesional, tujuannya tentu untuk menggali PAD. Nantinya juga dapat didampingi oleh UPT Dinas terkait,” ucap legislator dari PDI Perjuangan tersebut.
Meskipun demikian ada sejumlah catatan yang harus dijadikan pertimbangan, salah satunya manajemen dari Perusda itu sendiri. Dimana dia menilai bahwa, jabatan-jabatan Perusda kedepannya diharapkan dapat diisi oleh pihak yang kompeten dan punya naluri bisnis yang bagus. Bukan sebaliknya diisi oleh kalangan tua yang merupakan pensiunan-pensiunan pegawai.