INTIMNEWS.COM, KASONGAN–Tinggal beberapa hari lagi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024, dimanah Kabupaten Katingan akan laksanakan pencoblosan Bupati dan Wakil Bupati, DPRD Kabupaten Katingan ajak masyarakat untuk hindari ujaran kebencian.
Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Esenhover mengatakan, ujaran kebencian padasaat Pilkada, bukan metode atau langkah tepat, justru hal tersebut hanya menimbulkanmasalah terutama bagi pasangan calon yang ada.
“Saya pikir kita semua sudah dewasa, jadi soal ujaran kebencian, sebaiknya jangan kita lakukan,” ungkap Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Esenhover, pada Selasa 19 November 2024.
Bahkan salah satu media yang saat ini mudah digunakan untuk menyebarkan informasi-informasi yaitu Media Sosial, dimanah masyarakat dituntut untuk bijak dalammemanfaatkan media tersebut.
“Media sosial tentu baik, tapi kalau salah menggunakan, bisa saja kita tersandungmasalah hukum,”ucapnya.
Bagi Esenhover, berbeda dalam pilihan, merupakan hal biasa, pasalnya siapapun yang menjadi bupati dan wakil bupati, sekalipun bukan pilihan kita, itulah yang harus dihormati dan diakui.
“Pada akhirnya yang terpilihlah sebagai bupati dan wakil bupati kita,”tuturnya.
Dari pada membuang waktu dan energi untuk menjelekkan paslon yang lain, bagi Esenhover, waktu tersebut dimanfaatkan untuk mensosialisasikan siapa yang menjadipilihan kita, kecuali Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak dibenarkan untuk terlibatpolitik praktis.
“Silakan sosialisasikan pilihan kita, agar lebih banyak yang tahu dan lebih mengenal,dari pada membuat ujaran kebencian,”pungkasnya.
Editor : Maulana Kawit