INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Dalam menghadapi ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kotawaringin Timur (Kotim) diminta Danrem 102/Panju Panjung, Brigadir Jenderal Inf Yudianto Putrajaya untuk aktif menyosialisasikan bahaya Karhutla.
“Sosialisasi kepada masyarakat menjadi hal utama dalam antisipasi Karhutla,” ungkap jenderal bintang satu itu di hadapan Ketua DPRD Kotim, Wakil Bupati Kotim serta Kapolres dan Dandim 1015/Sampit, Kamis 3 Januari 2022.
Dirinya menginginkan hal itu dapat berjalan dengan baik dan dilakukan dengan kerjasama antar instansi terkait. Menurut Yudianto, Karhutla bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.
“Karhutla selalu mengancam, terutama di Kalteng. Entah disengaja atau tidak, kita harus siap dalam menghadapinya,” bebernya.
Pada kesempatan itu, ia memimpin apel gelar personel dan materil latihan posko I dan posko II dalam rangka menghadapi ancaman bencana kebakaran hutan dan lahan.
Apel tersebut digelar di Stadion 29 Nopember Sampit, yang diikuti TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta instansi terkait lainnya. Kegiatan tersebut juga dilakukan dengan meninjau kelengkapan dan peralatan pemadam kebakaran.
Editor: Andrian