INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor bersama Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Fajrurrahman sekaligus Sekretaris Daerah didampingi Kepala BKPSDM, Kepala Disdik beserta Ketua PGRI Kotim menggelar jumpa pers dengan insan pers di Sampit. Minggu, 3 Juli 2022.
Jumpa pers itu dihelat di salah satu caffe di Jalan Tjilik Riwut dan juga diikuti oleh Kapolres setempat. Jumpa pers itu buntut dari polemik pemutusan masa berakhirnya ribuan Tenaga Kontrak (Tekon) yang berada di lingkup Pemkab Kotim.
“Terkait keputusan evaluasi yang mengakibatkan 1.041 orang Tekon tidak lolos. Hati saya sebenarnya menangis. Itu adalah kebijakan pemerintah pusat, saya sebenarnya dilema. Tidak dilakukan mati bapa, dilaksanakan mati ibu,” ungkap Halikinnor kepada para wartawan.
Pihaknya juga akan memberikan kesempatan kedua kepada Tekon guru dan tenaga kesehatan. BKPSDM Kotim dimintanya untuk melakukan untuk menghitung berapa banyak kebutuhan real. Sehingga data itu nantinya akan disoundingkan kepada pemerintah pusat melalui kementerian terkait agar bisa diterima.
Ia juga menginisiasi pertemuan itu dengan mengajak para Bupati di Kalimantan Tengah untuk memperjuangkan Tekon yang dinilai memenuhi standar kompetensi.
“Apabila tetap tidak lulus evaluasi kedua bagi yang mengikutinya. Apa boleh buat, namun apabila ingin bekerja ke PBS saya siap membuatkan rekomendasinya,” demikian Halikin.
Editor: Andrian