INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah, memberikan dukungan penuh terhadap langkah Polres Kotawaringin Barat yang memberantas aksi premanisme di jalanan.
Di sisi lain, Nurhidayah juga meminta dilakukan pembinaan kepada para preman agar tidak mengulangi aksinya.
Menurutnya, Kotawaringin Barat tidak boleh memberi ruang buat segala aksi premanisme dan pungutan liar.
“Namun para preman itu harus diberikan pembinaan. Bila perlu diberikan juga arahan sehingga mereka dapat mencari rezeki dengan cara yang baik,” tuturnya, Kamis 17 Juni 2021.
Orang nomor satu di Kobar ini juga meminta masyarakat agar tidak segan untuk melaporkan jika mendapati aksi premanisme dan pungli jalanan.
“Harus ada efek jera untuk para preman. Mereka harus sadar jika ulah yang mereka lakukan sangat merugikan masyarakat,” ujarnya.
Aparat kepolisian sendiri mulai mengambil tindakan tegas, lantaran aksi premanisme telah meresahkan masyarakat.
“Apresiasi harus diberikan kepada Polres Kobar yang berupaya memberantas premanisme yang selalu meresahkan. Para preman ini kerap melakukan pemalakan terhadap para pedagang yang berjualan di pinggir jalan kota,” kata Nurhidayah.
Ia juga menilai jika keresahan bukan hanya dirasakan para pedagang.
“Masyarakat umum lainnya juga merasakan keresahan. Oleh karena itu, aksi premanisme harus diberantas. Polisi pun harus memberantas orang-orang yang ada di belakang aksi mereka. Jika tidak, aksi mereka akan merebak kembali jika dirasa telah aman dari razia penertiban,” katanya.
Bupati Nurhidayah juga mendukung Polres Kobar untuk melakukan penertiban premanisme hingga ke akar-akarnya.
Pemberantasan premanisme dilakukan aparat di sejumah kecamatan, di wilayah hukum Polres Kabupaten Polres Kotawaringin Barat. (Yus)