
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kehadiran vaksin COVID-19 sebagai bagian dari ikhtiar untuk mengurangi transmisi/penularan COVID-19 menjadi angin segar bagi upaya pengendalian pandemi di Indonesia.
Kabar baik ini, turut disambut dengan semangat oleh masyarakat termasuk oleh masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah.
“Dengan menargetkan sekitar 400 sampai 500 sasaran dengan target pelaksanaan setiap hari,” kata Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah usai menghadiri video Conference bersama wakil Kepolisian RI dalam rangka pengecekan Posko PPKM di Wilayah Kepolisian daerah Kalteng di gedung Bakupa Kelurahan Mendawai, Senin (14/6/2021).
”Vaksinasi massal hari ini menargetkan sekitar 400 sasaran, selebihnya kita arahkan ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang tersedia baik rumah sakit maupun puskesmas terdekat,” kata Bupati Nurhidayah.
Dia berharap kegiatan vaksinasi massal ini bisa segera diimplementasikan di daerah lain di Kobar agar mempercepat tercapainya kekebalan kelompok.
“Kita sudah mengakomodir Puskesmas – Puskesmas yang ada di masing-masing desa target kita rata-rata setiap hari 400 sampai 500 sudah bergerak ya untuk vaksin,” ucap Nurhidayah.
“Harapan kita dengan setiap hari kita melaksanakan kegiatan vaksin ini segera target kita untuk apa vaksin 70% masyarakat kita ini sudah tervaksin semua,” sambungnya.
Kemudian ada ketentuan yaang terbaru berdasarkan PP yang terbaru ini, bahwa untuk masyarakat yang menolak vaksin maka jaminan sosial yang mereka terima selama ini itu menjadi pertimbangan untuk diberikan lagi.
“Jadi masyarakat tidak usah terlalu percaya dengan yang namanya informasi Hoaks tentang vaksin,” terang Nurhidayah.
Karena kata dia, Vaksin ini sudah dibuktikan tidak membahayakan. “Jadi harapan saya dengan teman-teman media juga tolong sampaikan, tidak usah takut dengan vaksin harapan kita terutama yang lansia ya ini target kita untuk Kobar khususnya,” pungkasnya. (Yus)