website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Bupati Belu Curhat ke DPR RI, Ternyata ini yang Dibahas

Foto: Bupati Belu dr. Agustinus Taolin, Sp.PD-KGEH, FINASIM (kanan) dan anggota DPR-RI Yohanes Fransiskus Lema S.IP, M.Si. (kiri)

INTIMNEWS.COM, ATAMBUA – Bupati Belu dr. Agustinus Taolin, Sp.PD-KGEH, FINASIM berkunjung ke Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Senayan Jakarta, serta berkunjung ke ruang kerja DPR-RI Yohanes Fransiskus Lema S.IP, M.Si. pada Selasa 14/12/2021.

Hal itu ditulis anggota DPR-RI dengan sapaan akrabnya Ansi Lema dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

“Kemarin saya dikunjungi Bupati Belu, Bapak dr. Agustinus Taolin, Sp.PD-KGEH, FINASIM ke ruang kerja saya di DPR RI, Senayan, Jakarta,” kata Ansi Lema melalui akun Facebooknya.

Lanjutnya, mereka mendiskusikan banyak hal, “Saya mendapat masukan ihwal persoalan, kebutuhan dan potensi pertanian, peternakan, dan kelautan-perikanan di Kabupaten Belu,” tuturnya.

Pasang Iklan

“Secara khusus Pak Bupati menyampaikan beberapa hal kepada saya, yakni terkait kegiatan pengembangan lumbung pangan (food estate) Rotiklot, Kabupaten Belu, permasalahan hama yang membuat aktivitas petani menjadi terhambat, kebutuhan alat dan mesin pertanian (alsintan), serta pupuk bersubsidi untuk petani di Kabupaten Belu,” ujarnya.

Ansi lema berkomitmen untuk meneruskan aspirasi ini saat Rapat Kerja Komisi IV bersama Menteri Pertanian Bapak Syahrul Yasin Limpo dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama jajaran Eselon 1 Kementerian Pertanian (Kementan).

“Kepada Pak Bupati, saya juga menegaskan bahwa Kabupaten Belu selalu ada di hati saya. Selain karena merupakan tanah leluhur saya (nenek kandung saya berasal dari suku Kemak sub-etnik Raeggio di Kabupaten Belu). Apalagi, Kabupaten Belu adalah daerah perbatasan, teras depan Republik yang harus diperhatikan,” tegas Ansi Lema.

Dalam tulisannya di akun Facebook Ansi Lema mengatakan, sejak awal dilantik sebagai DPR RI, ia sudah memberikan perhatian besar kepada Kabupaten Belu karena merupakan teras depan negeri.

Ratusan alat mesin pertanian, kegiatan pemberdayaan seperti Unit pengolah Pupuk Organik (tahun lalu di Belu 13 kelompok tani mendapat bantuan sebesar Rp. 2,6 Miliar), Kebun Bibit Rakyat, Program P2L, dan lain-lain, telah saya berikan kepada para petani di Belu.

“Di akhir diskusi bersama Pak Bupati, saya juga menyampaikan catatan bahwa DPR sejatinya memainkan peran sebagai supporting system,” ujarnya.

Pasang Iklan

Karena yang memiliki visi dan program kerja, yang memiliki Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah Kepala Daerah, maka DPR RI mesti membantu kerja pembangunan, pemberdayaan dan pelayanan publik yang dilakukan Kepala Daerah.

“Saya sangat senang bila Kepala Daerah proaktif dan komunikatif untuk menangkap peluang, sehingga daerah yang dipimpinnya mendapatkan alokasi bantuan dari pusat,” pungkasnya.

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan